Kalo kita ngetik “Pulau Sembilan” pada kolom mesin pencarian Google, di laman satunya pasti yang muncul adalah Pulau Sembilan di Lumut, Malaysia. Padahal, Indonesia juga punya, lho, sebuah kawasan yang dinamakan Pulau Sembilan. Bahkan bukan cuma di satu tempat, tapi di banyak kawasan. Dua di antaranya adalah Pulau Sembilan di Provinsi Kalimantan Selatan dan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Nah, di artikel ini, HAI pengen ngebagiin info seputar Pulau Sembilan, khususnya yang berada di Sulawesi Selatan. Soalnya, eksotis banget!
Tepatnya di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Pulau Sembilan merupakan nama untuk kawasan yang terdiri atas 9 pulau. Setiap pulau di kawasan ini punya nama-nama lagi, yakni Pulau Burunglo’e, Pulau Liang liang, Pulau Kambuno, Pulau Kodingare, Pulau Batanglampe, Pulau Katingodang, Pulau Kanalo I, Pulau Kanalo II, dan pulau Larearea.
Dari 9 pulau tersebut, nyatanya ada 1 pulau yang nggak berpenghuni. Namun selebihnya, semua pulau itu berpenghuni dan pastinya asik buat disambangi!
Lanjut, kalo kita nyempetin waktu jalan-jalan di Pulau Sembilan, ada cukup banyak hal yang bisa kita lihat. Beberapa di antaranya adalah tempat budidaya ikan kerapu, rumput laut, plus kapal-kapal nelayan yang parkir di tengah laut.
Doyan snorkeling atau diving? Bisa juga! Namanya wisata bahari, pasti banyak banget aktivitas yang bisa kita lakukan di sekeliling Pulau Sembilan ini.
FYI juga, nih. Di Pulau Sembilan, Pulau Burunglo’e merupakan pulau tertinggi di antara pulau yang lain. Dan konon kabarnya, di Pulau Burunglo’e ini, kita bisa melihat sumur air tawar yang cukup unik. Uniknya adalah, waktu air pasang, sumur itu terendam sama air laut. Namun waktu air surut, air di sumur ini tetep kerasa tawar. Nah loh!
Sementara kota kecamatan dari Pulau Sembilan terdapat di Pulau Kambuno. Di pulau ini, udah ada kantor kecamatan dan kantor polisi.
Beda sama keduanya, di Pulau Kanalo I dan Pulau Kanalo II, kita bisa melihat sebuah jembatan yang menghubungkan keduanya. Dan, di jembatan itu kita bisa nyaksiin pemandangan yang oke banget. Maknyus!
Satu dari sembilan pulau yang kami sebut nggak berpenghuni tadi adalah Pulau Larearea. Meski nggak berpenghuni, tapi pemandangan di sini eksotis banget, bro! Kita bisa nikmatin desiran ombak, plus ngeliat semua pulau di kawasan Pulau Sembilan dari pulau Larearea.
Buat ke Pulau Sembilan, kita bisa terbang ke Makassar, terus ngelanjutin perjalanan darat ke Kabupaten Sinjai. Nah, dari Kabupaten Sinjai, kita bisa menuju Pelabuhan Lappa dan naik perahu motor atau speed boat buat menuju Pulau Sembilan yang jaraknya kurang lebih 9 mil. Kalo naik perahu motor memakan waktu 1 jam, maka naik speed boat kita cuma butuh waktu 20 menit.
Sebagaimana dikutip dari Tribun Makassar dari sebuah artikel di tahun 2016, pihak Badan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Sinjai sebenernya udah mulai menyadari pentingnya pariwisata di sana. Dan sejak saat itu, potensi wisata di Kabupaten Sinjai mulai pengen dikembangkan.
Sayangnya, waktu HAI kemaren sempet ngunjungin Kabupaten Sinjai, akses ke Pulau Sembilan masih terbatas dan jumlah wisatawan juga belom terlalu banyak. Padahal, menurut Dinas Pariwisata tadi, Sinjai merupakan kawasan dengan pemandangan yang super eksotis, bahkan bisa disebut sebagai pesaing Raja Ampat kalo dikelola dengan baik. Wajib dan kudu banget diketahui wisatawan domestik, maupun wisatawan asing.
Eits tapiiii, sebelum Pulau Sembilan jadi destinasi yang se-hits Tanjung Bira di Bulukumba, Sulawesi Selatan (juga), buruan deh kita sisihin uang jajan dan berkunjung ke pulau ini.
Anti-mainstream parah, broh!