Dalam sebuah peperangan, pihak-pihak yang berseteru akan gunain berbagai teknologi yang ada buat ngebantu buat menangin pertempuran. Salah satu faktor yang paling krusial adalah media komunikasi. Nggak cuma ada telegram, di Perang Dunia II ternyata para militer Amerika udah gunain sarana komunikasi yang lumayan canggih. Kalo sekarang kita familiar dengan surat eletronik atau e-mail, di zaman Perang Dunia II ada yang disebut dengan Victory Mail atau v-mail. Belom pernah denger?
Pada zaman Perang Dunia II, berkirim surat adalah hal yang sangat sering dilakukan. Bisa berupa surat resmi, surat pribadi, atau surat yang ditujukan buat anggota keluarga yang sedang berperang. Nah, v-mail adalah cara yang dipake militer Amerika buat ngirim banyak surat tapi lebih praktis karena nggak butuhin banyak tempat. Bisa dibilang v-mail adalah e-mail yang ada di zaman perang dulu. Tapi gimana sih sebenernya cara kerjanya?
Pake Microfilm
Dikutip dari Mashable, v-mail dibuat dari kerjasama militer Amerika dengan vendor kamera Eastman Kodak yang pertama kali diluncurkan pada 15 Juni 1942. Cara kerjanya sendiri sebenernya cukup mudah. V-mail awalnya ditulis dalam kertas biasa. Surat ini kemudian difoto dengan menggunakan rol microfilm. Nah, microfilm inilah yang nantinya dikirim, bukan suratnya.