Seru atau nggaknya masa SMA itu memang bisa kita dan teman-teman kita yang menentukan, tapi, untuk urusan nyaman nggak nyaman menjalani 3 tahun berseragam putih abu-abu, kepala sekolah punya peran penting. Perubahan dan kebijakan dari kepala sekolah jadi penentu banget. Sekreatif-kreatifnya kita mengonsep acara pensi, kalau tangan doi nggak tergerak untuk tanda tangan, ya, nggak bakal terwujud juga tuh.
Walau pemerintah udah menetapkan standard bagi para kepala sekolah, namun dalam pelaksanaannya para kepsek menjalankan kepemimpinannya dengan cara mereka masing-masing. Ada kepsek yang bikin kita pede ngebanggain sekolah kita ke temen-temen beda sekolah, ada juga kepsek yang sering bikin kita emosi dan kita diem-diem berharap dia dirotasi ke sekolah lain.
Dari berbagai pengalaman banyak temen-temen sesama siswa SMA, inilah 10 ciri kepala sekolah yang dijamin bikin betah sekolah.
- Punya Visi Oke Tentang Pendidikan
- Pidatonya Seasik Talkshow.
Nah, lebih asik lagi kalau saat pidato dia menyelipkan kuis kecil-kecilan berhadiah gitu deh.
- Mengapresiasi Murid
Karena itu, para siswa jadi suka ngayal betapa asiknya punya kepsek yang suka ngasih apresiasi. Dan bukan cuma murid yang bisa menangin lomba atau aksi heroiknya yang tersorot media saja yang diapresiasi, tetapi juga temen kita yang sebelumnya dapet nilai 6 dan udah berhasil dapet nilai 7, misalnya; atau dia rela menyambut manis di depan gerbang tim basket yang udah pol-polan bertanding walaupun mereka kalah.
Kalau sebelumnya kita suka segan memuji, dengan punya pemimpin yang biasa ngasih apresiasi, kita para warga sekolah pun jadi mengikuti. Kalau udah gitu, budaya saling ceng-cengan atau bahkan bullying pun jadi pelan-pelan terkikis, kan.
Oh ya, nggak cuma terbiasa mengapresiasi prestasi, kepsek yang asik juga siap mengakui kekalahan dan juga menyemangati untuk proses yang lebih baik lagi itu penting loh. Anak didiknya juga pasti akan semakin termotivasi untuk melakukan yang terbaik di kesempatan berikutnya.
- Anti-Pencitraan.
Coba pikir, deh, lebih baik mana: kepsek yang apa adanya tapi dia terlihat progresnya; atau kepsek yang sebenernya nggak sekece itu tapi dia berusaha keras untuk terkesan baik?