Main Ke Roemah Iponk Studio and Coffee House, Bisa Rekaman Sekaligus Ngopi-ngopi Asoy

Ruko itu kelihatan beda dari ruko di sebelah kiri dan kanannya. Kalo di kiri-kanannya, ruko-ruko yang berjejer itu dipake buat tempat makan atau minimarket, maka ruko yang bakal kita bahas di artikel ini merupakan sebuah studio musik, plus coffee shop yang asik buat disambangi.

Namanya, Roemah Iponk Studio and Coffee House. Terletak di kawasan Karawaci, Tangerang, tempat ini deket banget dari exit tol Tangerang – Merak.

Nah, ibarat basecamp, Roemah Iponk ini udah jadi semacam “rumah kedua” buat banyak mahasiswa Universitas Pelita Harapan alias UPH yang mau latihan musik atau bikin proyek musik. Tapi, nggak cuma latihan musik, coffee shop Roemah Iponk ini juga oke punya, lho.

Sedikit beda sama studio musik kebanyakan, desain studio musik di Roemah Iponk ini punya desain yang menarik banget, serta tampilan ruangannya lumayan minimalis. Konon kabarnya, desainer interiornya berasal dari luar negeri dan emang keren kalo ngedesain ruangan.

Tepatnya Kamis (16/2) lalu, HAI sengaja main ke sini gara-gara pemilik dari Roemah Iponk ini nggak lain adalah Ivan Gojaya alias Iponk, music composer dari soundtrack film Galih & Ratna. Waktu itu, kami janjian di tempatnya, lantaran lokasi ini lah yang bakal kami pake buat pemotretan Sheryl Sheinafia dan Refal Hady –dua pemain utama film Galih & Ratna.

Setelah kami melewati pintu masuk, tempat ini sejatinya langsung nawarin satu suasanya yang hommy banget alias bikin kita berasa lagi di rumah. Di lantai paling bawah, terdapat sofa dan bangku buat mereka yang mau ngopi-ngopi. Ada juga satu bar buat sang barista, lengkap dengan peralatan bikin kopi yang nggak heboh dan cukup minimalis. Yang bikin kita betah lama-lama, di tempat ini juga dipasang sebuah TV berlayar lumayan besar, dan bisa dipake buat nonton film-film dari chanel yang tersedia di TV kabel. Asli, deh, serasa di rumah!

“Aku tuh, demen banget ngopi, jadi untuk mengakomodasi keinginanku untuk ngopi, jadi bikin coffee shop. Cuma, tetep yang diutamakan adalah studionya. Kan kalo sekarang, rekamannya ganti-gantian, jadi kita akomodasi tempat di bawah buat nunggu sekaligus ngopi,” jelas Iponk, yang waktu ngobrol sama HAI, lagi ditemenin sama partner kerja sekaligus teman duetnya, Agustin Oendari alias Botin.

Sebenernya, coffee shop ini tuh nggak terlalu difokusin sama Iponk buat jadi tempat nongkrong. Soalnya, yang banyak nongkrong di sini adalah orang-orang yang emang mau menggunakan studio. Eitss tapi, mereka nggak menutup kemungkinan kok kalo kamu mau ke sini buat sekedar nongkrong. Tempatnya asik, dan kopinya pun…enak!

“Sebenernya, kalo kopi di sini tuh, kebanyakan yang beli ya yang rekaman. Tapi ada juga beberapa orang yang datang ke sini, nyobain, terus doyan, dan mereka balik,” tambah Botin.

Yaa, awalnya, Roemah Iponk Studio and Coffee House ini emang dibikin sama Iponk lantaran garasi rumah Iponk udah nggak bisa lagi dipake buat latihan musik. Namanya rumah dan terletak di kawasan perumahan, pastilah segala sesuatu yang terlampau berisik bakalan ngeganggu warga sekitar dan menimbulkan komplain dari tetangga.

“Awalnya 2009 tuh start di garasi. Orang kan banyak yang nanya, gue rekaman di mana. Terus ya pada jawab, ‘rumah Iponk tuh’. Makanya pas bikin ini, dinamain Roemah Iponk. Nah tahun 2011 pindah ke sini, karena kalo di perumahan kan nggak bisa berisik. Akhirnya pindah ke ruko jadi bisa lebih komersial,” aku sang owner yang juga merupakan lulusan jurusan Musik di UPH ini.

Di sisi lain, pembentukan Roemah Iponk Studio and Coffee House ini rupanya juga ditujukan buat mengakomodasi mahasiswa-mahasiswa jurusan Musik di UPH. Maklum, jarak dari kampus swasta tersohor itu kan emang nggak begitu jauh dari Roemah Iponk. Plus, Iponk pun adalah lulusan dari sana, sehingga dia tau banget kebutuhan mahasiswa-mahasiswa di sana. Hmm, jadi kayak gimana tuh Ponk, akomodasi yang lo maksud?