Follow Us

Nggak Cuma di Indonesia, 8 Negara Ini juga Punya Sejarah Tentang Ketindihan

Alvin Bahar - Kamis, 20 Oktober 2016 | 05:00
Ilustrasi: Gio
Alvin Bahar

Ilustrasi: Gio

Mitos ketindihan ternyata masih terus menghantui pikiran kita sampai sekarang. Menurut mitos, ketindihan berarti ditindih oleh makhluk halus. Alhasil, denger kata “ketindihan” pun jadi hal yang sangat menyeramkan. Namun nggak cuma di Indonesia, ada juga beberapa negara lain yang punya sejarah tentang ketindihan.

Biar nggak mistis, ketindihan atau sleep paralysis sebenarnya dapat dijelaskan secara biologis.

Menurut Brian Sharpless, profesor psikologi klinis dari Argosy University, Washington DC, ‘ketindihan’ disebabkan oleh terganggunya siklus REM atau Rapid Eye Movement ketika orang sedang tidur.

Dok. Sleep Paralysis Project
Dalam posisi REM, orang biasanya sedang bermimpi. Ketika itu terjadi, batang otak akan melumpuhkan tubuh dengan menghambat kinerja neuron motorik. Ketika orang mengalami ‘ketindihan’, mimpi dan lumpuhnya badan terjadi secara bersamaan ketika orang setengah sadar.

“Ini berarti mimpi itu secara teknis adalah halusinasi. Itu tampak jelas seperti ketika Anda sedang bangun. Bahkan, bisa juga multisensori yang berarti ketika ketindihan, kalian nggak hanya melihat, tapi bisa juga mendengar, dan dalam beberapa kasus, merasakannya juga,” kata Sharpless, dikutip dari Kompas.com.

Mau tau negara mana aja yang penduduknya juga mengalami ketindihan? Cek nih!

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest