Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Langkah Bikin Aplikasi Atau Start Up Ini Bisa Kamu Ikuti Untuk Jadi Inovator Muda

- Kamis, 29 September 2016 | 14:00
StartUp
Hai Online

StartUp

Makin hari, makin banyak aja aplikasi digital yang bermunculan dan menawarkan solusi buat beragam permasalahan. Go-Jek misalnya, menjawab permasalahan masyarakat akan kebutuhan transportasi. Atau Qlue, yang kerjasama dengan Smart City Jakarta, bikin keluhan masyarakat tertampung dengan mudah. Nah, kamu pun bisa, kok, ambil bagian dengan turut menyumbang ide bikin aplikasi atau start up. Soalnya, 3 langkah bikin aplikasi atau start up yang bakal HAI bahas di bawah ini, dijamin bakal bisa bantuin kamu jadi inovator muda. Sedap!

Eits, sebelum kita belajar caranya, ada baiknya kita melihat dulu sebuah contoh nyata dari anak muda yang berhasil bikin aplikasi penjawab permasalahan. Aplikasi itu bernama Reblood, yang berkaitan dengan donor darah. Penggagasnya ternyata adalah seorang cewek 22 tahun bernama Leonika Sari. Aplikasi ini, faktanya, turut hadir menjadi solusi buat kebutuhan darah secara nasional, lho.

Melihat contoh barusan, tentu nggak ada salahnya dong kalau kita sebagai anak muda yang cenderung punya kreativitas berlebih, ikutan bikin aplikasi, atau bahkan perusahaan start up tempat aplikasi itu bernaung. Untuk itu, HAI khusus ngajak ngobrol Ronald Kamto dari sebuah perusahaan start up management, Kibar, buat minta kiat-kiat khusus membangun start up. Ini dia, 3 langkah seru bikin aplikasi atau start up. Siapa tau, kamu yang berikutnya bakal jadi inovator muda.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x