Yang namanya inovasi emang nggak pernah berhenti. Ada aja penemuan-penemuan baru yang bermanfaat positif buat masyarakat. Yap, salah satunya adalah dua siswa SMA dari Pati, Semarang, Jawa Tengah, Raafi Jaya Sutrisna dan Suprihatin yang berhasil menemukan komposit bahan baku interior pesawat dari kulit singkong dan serat batang pisang.
“Ide dari limbah kulit singkong ini berawal dari dari hasil panen singkong di Pati 10 ton setiap bulanya. Lalu kami mencoba meriset dari jurnal-jurnal di internet, kami menenemukan kalo limbah tersebut bisa menjadi karbon aktig kulit singkong,” kata Raafi saat kepada HAI di Jakarta, Jumat (19/8).
Selain kulit singkong, batang pisang yang terbuang juga mereka manfaatkan. Batang pisang yang udah dikumpulin kemudian diambil seratnya satu per satu.
“Kami menggunakan air untuk batang pisangnya, terus kami ambil seratnya satu per satu. Habis itu dipotong-potong sekitar dua milimeter,” jelas Raafi.
So, serat batang pisang dan kulit singkong kemudia dicampurkan menggunakan resin dan katalis, sehingga terciptalah komposit sebagai alternatif bahan baku industri otomotif, kapal, dan pesawat sob.
Tapi, prosenya yang keduanya lakukan itu nggak mudah sob. Makanya, riset yang mereka lakukan memakan waktu hingga satu tahun dari Februari 2015 hingga Februari 2016. Nah, semoga inovasi ini bisa mendukung industri pesawat, otomotif, dan kapal ya guys! (Christoforus R)