Follow Us

Penggarapan Album Ketujuh Naif Molor, Ini Alasannya!

- Selasa, 20 September 2016 | 13:00
NAIF di HAIDAY 2015
Hai Online

NAIF di HAIDAY 2015

Proses penggarapan album musik memang tidak semudah yang kita semua bayangkan loh, bro. Mulai dari pembuatan lagunya, lalu ada proses tracking di studio, kemudian mixing, hingga tahap mastering final. Setelah itu, album baru bisa dijual di pasaran.

Eits, mungkin proses di atas terdengar mudah, tapi sebenarnya, terdapat satu musuh terbesar bagi para musisi ketika sedang menggarap album, yakni rasa malas dan ingin nyantai.

Hal itu juga dirasakan oleh grup musik Tanah Air Naif, yang saat ini sedang menggarap album ketujuh mereka.

Menurut pengakuan Emil, selaku pemain bass Naif, proses penggarapan album ketujuh yang judulnya masih dirahasiakan ini sudah berjalan selama bertahun-tahun, namun tidak kunjung kelar. Aduh, ada apa sih sebenarnya?

"Rencananya tahun ini kita rilis, tapi sampe sekarang belum selesai juga penggarapannya," ujar Emil ketika ngobrol bareng HAI, Senin (19/9) malam.

Baca: Kenalan Sama Glenn Wolk, Seniman Amrik yang Bikin Desain Cover Album Ketujuh Naif

"Kita itu mulai tracking (di studio) sejak Juli, dan selesai pada Agustus. Mixing-nya aja baru kita mulai malam ini," paparnya sambil memberi pengakuan.

Akhirnya, Emil mau buka-bukaan terkait molornya proses penggarapan album ketujuh Naif ketika ditanya oleh HAI.

"Ini album kita yang tertunda paling lama, penggarapannya paling lama, mungkin karena rasa antusiasme kami terhadap album ini yang terlalu santai, dan target pun tidak terlalu ketat," katanya.

Walau begitu, bukan berarti Naif memperlakukan album ini seenak jidat, bro. Grup musik yang diperkuat oleh David (Vokal), Pepeng (Drum), Jarwo (Gitar), dan Emil (Bass) ini tetap mengaku memberikan perlakuan yang spesial terhadap album ini. Duh, itu pacar apa album sih hehehe.

"Buat kita, setiap album yang kami garap itu spesial, begitu pula dengan album ini, kita akan perlakukan album ini dengan spesial," pungkas sang pemetik bass tersebut. (Fadli Adzani)

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest