Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengenal Glenn Wolk, Seniman Amrik yang Bikin Desain Cover Album Ketujuh Naif

- Selasa, 20 September 2016 | 10:15
NAIF di HAIDAY 2015
Hai Online

NAIF di HAIDAY 2015

Denger-denger nih, Glenn Wolk sempat membuat cover album band legendaris seperti The Beatles dan The Rolling Stones! Ah, masa iya? Yuk kita simak info singkat tentang si seniman berkepala pelontos ini.

Di tengah kabar grup Naif, bakal kembali meramaikan industri musik Indonesia dengan meluncurkan album ketujuh mereka. Isunya, Naif bakal bekerjasama dengan seorang seniman dan ilustrator Amerika Serikat bernama Glenn Wolk. Yuk kita simak info singkat tentang bule yang satu ini.

Mohammad Amil Hussein alias Emil, selaku pemetik bass Naif, cerita panjang lebar tentang proses bagaimana Naif bisa menghubungi Glenn untuk diajak bekerjasama.

Waktu ngobrol bareng HAI, Emil bercerita dengan nada yang semangat terkait kolaborasi band-nya dengan sang seniman berkepala pelontos ini.

"Iya, si Wolk itu mulai berhubungan sama Naif ketika si David (Vokalis Naif) iseng ngirim pesan lewat Instagram dan mengikuti Wolk di sana," ujarnya pada Senin (19/9) malam.

"Akhirnya, si David yang menawarkan kerjasama ini sama si Wolk, dan akhirnya terjadi deh," ia melanjutkan ceritanya.

Selama ini, banyak yang mengira bahwa Wolk adalah seniman yang telah membuat cover album dari band legendaris dunia seperti The Beatles hingga The Rolling Stones. Ah, masa iya?

Menanggapi hal tersebut, Emil tidak setuju dengan pernyataan itu. Logikanya, ketika The Beatles dan The Rolling Stones sedang berjaya, Glenn masih kecil, Emil menganggap bahwa tidak mungkin anak kecil sudah mendesain cover album dari band legendaris.

"Kayaknya bukan dia deh yang buat cover album The Beatles dan The Rolling Stones, karena dia kan masih kecil saat itu," tegas pemain bass berusia 42 tahun itu.

Ternyata, si Glenn tidak membuat cover album The Beatles dan The Rolling Stones, tapi ia hanya mengintepretasikan ulang album-album mereka dengan sentuhan dan gayanya sendiri.

"Itu (Glenn) hanya mengintepretasikan ulang saja, bukan dia yang buat," pungkas Emil. (Fadli Adzani)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x