Ya, saat para remaja Indonesia lagi menikmati libur sekolah dengan berwisata ke sejumlah tempat atau mai Pokemon di sekitar rumah, pebalap Indonesia Keanon Santoso (15) harus menjalani uji mobil balap Formula 4 di Sirkuit Sepang Malaysia, akhir pekan lalu.
Wara SMA Global Sevila, Pulomas, Jakarta, itu sedang berusaha naik tingkat, dari balapan gokar ke balapan mobil formula. Baca: Pebalap Usia di Bawah 20 Tahun Bersinar!
Saat akan memulai uji coba, Keanon sempat mengalami kejadian kurang menyenangkan. Nomor 17 yang dimintanya sudah diambil pebalap lainnya. Namun, dia justru mendapat keberuntungan setelah Peter Thompson, promotor lomba F4 Asia Tenggara, memberikan nomor 88 kepadanya. Hey, itu kan nomor…?
"Nomor 88 ini sama seperti nomor mobil yang digunakan Rio Haryanto di F1. Kebetulan, saya memang mengidolakan Rio dan ingin mengikuti jejaknya sampai ke F1. Dalam kebudayaan Tionghoa, nomor 8 sering dianggap sebagai nomor keberuntungan. Jadi, 88 berarti keberuntungan berlipat," kata cowok kelas X ini antusias.
Menurut Keanon, dirinya sudah belajar banyak dari gokar dan kini sedang menempati posisi kedua di klasemen ajang Eshark Rok Cup Asia. Dia ingin naik kelas ke balap mobil formula agar karier balapnya terus meningkat.
"Saya ingin menembus balap mobil F1, seperti Rio. Saya juga ingin membuat harum nama Indonesia di tingkat internasional," kata Keanon.
Amiin, jangan lupa cari sponsor yang punya nomor yang sama, tuh hehehe!