Nggak mau dong lemes kekeringan saat menjalankan ibadah puasa, nggak mau juga kan bibir kering dan pecah-pecah trus dibilang jarang ciuman sama pacar, astaghfirullah!
Yang namanya puasa emang rawan kehilangan cairan dalam tubuh, jadi jangan heran kalo selama menahan lapar dan haus seharian asupan mineral jadi berkurang, padahal metabolism tubuh tetap jalan. Kalo cairan hilang banyak, fokus jadi melayang, lemas dan letih pun datang menghadang.
Nah, biar nggak kejadian yang begitu-begituan, HAI punya tips anti-dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa. Selamat mencoba!
Mandi
Yap, selama berpuasa, sebaiknya dijaga mandinya. Jangan keseringan mandi atau membasuh diri dengan air karena bersifat makruh, tapi jangan juga sampai jarang mandi lantaran lemas dan males-malesan.
Untuk menghindari kejadian dehidrasi, mandilah dengan air dingin. Air dingin ini dapat membantu menjaga kelembaban kulit dan menghindarkan kita dari dehidrasi di saat kita nggak bisa re-hidrasi.
So, mandi yang baik adalah saat setelah imsak atau sebelum waktu subuh, dan setelah salat ashar atau sebelum bedug maghrib dan berbuka puasa.
Minum air putih aja
Lebih baik untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman selain air putih, terutama yang mengandung gula dan kafein. Emang, es teh manis atau sirup ABCDE sampai Z itu nikmat banget, tapi glukosa di dalamnya bikin tenggorokan makin kering lho!
Dan lagipula, cairan yang berguna bagi tubuh untuk menggantikan yang hilang bukan air the atau kopi melainkan air putih.
Minumlah saat berbuka, saat setelah makan malam, sebelum tidur, bangun tidur, makan sahur, dan sebelum imsak. Kalo aktivitas malam hari cukup banyak, minum beberapa kali di sela aktivitas, semisal habis olahraga malam dan mengerjakan tugas/PR sekolah lainnya.