Barasuara Sukses Jadi Pembuka Tame Impala

Untuk kali kedua, Tame Impala hadir kembali ke Indonesia,Jumat (29/4) malam, Kevin Parker cs. kembali unjuk gigi di depan penggemarnya melalui konser tunggalnya.

Parkir Selatan Senayan, Jakarta dipilih sebagai venue konser band psikedelik rock ini. Harus diakui, kehadiran mereka kali ini benar-benar dinanti oleh para fans. Terbukti, sejak pukul 15.00 WIB, saat seluruh personil sedang sound check, udah terlihat beberapa penonton hadir di depan pintu gerbang venue. “Lumayan, pemanasan sebelum nonton mereka live dari dekat, dengerin sound check-nya aja dulu,” ucap salah satu fans yang hadir sore itu.

Setelah selesai sound check, para personil Tame Impala kembali turun dari panggung untuk melakukan sesi round table interview bersama beberapa media lokal, HAI jadi salah satunya. Sesi wawancara yang berlangsung 15 menit ini sangatlah terasa intim. Pasalnya, sang vokalis, Kevin Parker nggak terlihat canggung saat diwawancara oleh HAI, bahkan terlihat akrab seperti teman lama.

Usai sesi round table interview kurang lebih pukul 16.30 WIB, HAI kembali menuju venue untuk melihat keadaan. Sungguh kaget, HAI berpikir nggak mungkin udah ramai jam segitu, ternyata ekspektasi HAI pun salah. Kurang lebih 100 orang udah menunggu di gerbang masuk venue. “Biar dapet posisi yang enak buat nonton Tame Impala,” kata salah seorang penonton.

Dan, yang lebih mengagetkan lagi, sekitar pukul 17.00 WIB, hujan deras pun mengguyur venue. Tapi, seluruh penonton yang udah menunggu di depan gerbang masuk terlihat nggak menghiraukan hujan ini, mereka tetap setia menunggu gerbang dibuka sambil berteduh di bawah pohon dan spot yang nggak terkena hujan.

Syukurnya, hujan pun nggak berlangsung lama. Jadi, tepat pada pukul 18.30 seluruh penonton diperbolehkan memasuki venue. Antrian panjang pun terlihat. Mereka dengan sabar menanti giliran masuk untuk mencari posisi terbaik untuk menyaksikan band asal Australia ini beraksi.

Kurang lebih pukul 19.00 WIB, acara pun dimulai. Barasuara yang ditunjuk sebagai band pembuka pun lebih dulu naik panggung. Iga Massardi dan rekan-rekan pun terlihat sangat pas bagi para penonton untuk pemanasan sebelum sang bintang utama tampil.

Membawakan lagu-lagu dari album perdananya, Taifun, Barasuara sukses membuat seluruh penonton tersihir dan sing along dari awal hingga akhir. Bahas Bahasa, Nyala Suara, Mengunci Ingatan, Api & Lentera, dan Tarintih adalah sebagian lagu yang membuat seluruh penonton kompak bernyanyi malam itu.

Penonton pun seakan diberi jeda untuk membeli minuman untuk melepaskan dahaga mereka setelah sing along dan berlompat bersama saat penampilan Barasuara. Tapi, yang berada di baris depan nggak ingin kehilangan tempat terbaiknya untuk menyaksikan Tame Impala yang sebentar lagi akan menaiki panggung.

Yap, akhirnya, kurang lebih pukul 20.30 WIB, Kevin Parker, Jay Watson, Cam Avery, Dominic Simper, dan Julien Barbagallo pun naik ke atas panggung diiringi lighting dan visual yang mengangumkan. Sontak penonton langsung histeris meneriakkan nama band beserta seluruh personilnya yang naik panggung satu per satu.

Sang vokalis menjadi personil terakhir yang muncul di atas panggung. Seketika, ia pun menyapa seluruh penonton dengan berkata, “Halo Jakarta, Are you all right? We are glad to come to your country for the third times.”

Sapaan Kevin pun disambut dengan teriakan serta tepuk tangan yang meriah dari seluruh penonton. Nggak banyak basa-basi, Tame Impala langsung memainkan lagu pertamanya malam itu, Let It Happen. Lagu dari album terbaru, Currents ini langsung membakar semangat seluruh penonton yang terlihat berdesakan ingin menikmati musik khas yang Kevin dan kawan-kawan suguhkan.

Nggak sedikitpun lirik skip dari mulut penonton. Semua hafal lagu di album baru tersebut. Bahkan, saat bagian reff, suara penonton terasa jauh lebih keras dibanding sang vokalis sendiri. Mereka sangat antusias meneriakkan kata demi kata di lirik lagu tersebut.

Hal ini membuat Tame Impala semakin sumringah dan semangat untuk terus menyuguhkan musik mereka. Lagu pertama pun usai, Kevin kembali menyapa seluruh penonton dengan ramah dan santai. “Thank you, do you enjoy this night? Let’s play the second song,” ucap cowok gondrong ini sembari memberi aba-aba kepada personil lainnya.

Mind Mischief menjadi lagu kedua yang dibawakan Tame Impala malam itu. Yap, lagu dari album kedua mereka ini tentunya udah sangat hafal di luar kepala bagi para fansnya. Alhasil, penonton kembali sing along. “She remembers my name, could be blown way out,” itulah sebagian dari bagian reff yang kompak dinyanyikan oleh seluruh penonton.

Suguhan visual dan lighting pun benar-benar membuat konser ini menjadi sangat megah. Penonton dan tentunya HAI serasa dibawa ke dimensi lain malam itu. Kualitas output sound yang apik pun menjadi faktor yang membuat mengapa konser ini sangat rugi untuk dilewatkan.

Melihat kondisi tersebut, Kevin Parker sedikit melemparkan senyumnya sembari tetap menyanyikan bait demi bait lagu tersebut. Usai lagu tersebut, lagi-lagi Kevin bercengkrama dengan penonton dari atas panggung. “Thank you so much, guys. We’re so pleased to play our music for you all,” lontarnya. Terlihat banget bahwa Kevin sangat komunikatif malam itu. Jadi, penonton serasa nggak hanya menyaksikan mereka tampil, tapi juga seperti udah akrab banget dengan band yang terbentuk dari tahun 2007 ini.

Kurang lebih pukul 21.45 WIB, Tame Impala turun panggung. Namun sebelum itu, Kevin kembali berbicara ke arah penonton, “Thank you so much for tonight, guys. Thank you.” Hal ini membuat seluruh penonton dan tentunya berpikir bahwa konser telah berakhir. Tapi, rasanya ada yang kurang malam itu. Jadi, seluruh penonton pun kompak meneriakkan “We want more!” berkali-kali tanda ketidakpuasan mereka.

Yap, ternyata aksi turun panggung dari Tame Impala hanyalah gimmick semata. Setelah mendengar teriakan dari penonton, Kevin mengambil mikrofon dan berkata, “ I know you will shout that. Okay, we will play two last songs tonight, Sing with us together.”

Inilah lagu yang sangat ditunggu-tunggu, lagu dari album kedua mereka yang berjudul Feels Like We Only Go Backwards. Lagu anthemic dari band satu ini merupakan lagu paling “beracun” dari lagu-lagu keren mereka lainnya. Alhasil, mendengar intro lagu dimainkan, seluruh penonton bersiap untuk kompak berteriak, “It feels like we only go backwards baby…”

Dari awal hingga akhir, nggak sedikitpun penonton melewatkan satu bait bahkan kata dari lirik lagu tersebut. Lagu satu ini benar-benar menghipnotis seluruh penonton malam itu. Apalagi dengan visual, lighting, dan confetti yang membuat malam itu terasa sangat spesial.

Waktu menunjukkan tepat pukul 22.00 WIB, lagu terakhir pun udah selesai dimainkan oleh Kevin dan kawan-kawan malam itu. Ini menjadi tanda bahwa konser Tame Impala kali ini udah berakhir. Malam yang luar biasa. Bahkan, saat Tame Impala turun panggung, penonton masih banyak yang berada di sekitaran panggung, mungkin berharap bisa mendapatkan setlist lagu atau paling nggak wefie bersama personil dari sisi panggung. Pokoknya, tiga kata yang bisa HAI ucapkan untuk konser mereka malam tadi, luar biasa banget!