Berkeringat Bersama Tame Impala di Jakarta

Ribuan pasang kaki menyemuti sekitaran kawasan parkir timur senayan, mereka memadati loket penjualan tiket Tame Impala, Jumat (29/4) yang berada di area depan. Diantara kerumunan para calon penonton yang sedang harap-harap cemas itu berseliweran pula para calo yang menawarkan tiket tanpa harus ikut antrian, tentu saja dengan harga yang lebih mahal.

Waktu menunjukan pukul 20.00 WIB, dan Barasuara baru aja menuntaskan tugasnya sebagai opening act. Para penonton yang akhirnya mendapat tiket langsung merangsek ke bibir panggung, yang lama kelamaan kepadatan terjadi hingga tepat di depan FOH.

Sekitar pukul 20.30 WIB, sebuah intro mengalun bersamaan dengan hadirnya tata cahaya khas Tame Impala yang tentu saja disambut histeria para penonton sampai Kevin Parker cs. naik ke atas panggung. Tanpa banyak basa-basi, sederean lagu-lagu langsung dimainkan. Mulai dari Let It Happen, Mind Mischief, sukses bikin goyang massal.

“Ayo, terus bergoyanlah Jakarta, kami sangat berterima kasih atas kehaidiran kalian malam ini,” ujar Kevin. Suasana pun semakin panas, ketika lau demi lagu mengalun. Sampai puncaknya sebelum Alter Ego mengalun.

“Kalian berkeringat dalam artian yang ‘bener’ kan? Kami juga berkeringat, ayo berkeringat lagi, lagu ini berjudul Alter Ego.,” celoteh Kevin lagi.

Ada hal unik yang terjadi ketika Kevin ingin mengucapkan terima kasih kepada Iga Massardi cs. karena telah membuka aksi mereka malam itu.

“Band yang tampil sebelum kami Barasuari, oh, sorry Barasuara, ya mereka tampil keren juga, ya, mari kita lanjut ke lagu selanjutnya,” repet sang vokalis.

Aksi Tame Impala Jumat malam itu selesai tepat pada pukul 22.00 WIB. Mereka menutup penampilannya dengan memberika dua buah lagu untuk encore, salah satunya pecah terjadi lewat Feels Like We Only Go Backwards.

Gimana, apakah kalian puas berkeringat besama Tame Impala?