“Tapi kalau kita perhatikan kata-kata di puisi ini, jangan-jangan Rangga "menggantung" Cinta selama 14 tahun ini bukanlah suatu kesalahan. Karena di dalam puisi ini, Rangga tidak menyebutkan akan menemui Cinta di "malam purnama" ke berapa setelah mereka berpisah. Jangankan 14 tahun, 74 tahun kemudian Rangga mendatangi Cinta dan menyatakan perasaannya di suatu malam purnama pun menurut saya Rangga tetap tidak salah. Yang penting kan, "suatu malam purnama" kan?” katanya sambil tersenyum.
Ada yang punya pendapat lain? Komentar di bawah sini dong! Atau ke @HaiMagazine dengan hashtag #BedahSatuPurnamaAADC
http://hai-online.com/Feature/Stuffs/8-Kelebihan-Membaca-Novel-Aadc-Daripada-Menonton-Filmnya