Follow Us

Ehang 184, Drone yang Bisa Mengangkut Manusia

- Senin, 11 Januari 2016 | 09:01
drone ehang 184 bisa mengangkut manusia
Hai Online

drone ehang 184 bisa mengangkut manusia

Umumnya, drone yang kita kenal membawa sebuah action cam yang dipakai untuk mengambil foto udara yang biasanya dipakai untuk kepentingan pembuatan berita para wartawan, atau bahkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan.

Namun, apa jadinya kalau benda yang biasanya dikendalikan lewat sebuah gadget ini digunakan untuk mengangkut orang? Nah, kira-kira itu yang coba dilakukan oleh salah satu perusahaan asal Tiongkok, Ehang Inc.

Dalam acara Consumer Electronic Show (CES) 2016, perusahaan ini memperkenalkan salah satu produk terbarunya bernama Ehang 184. Bukan sembarang drone. Pasalnya, dilansir dari techtimes.com, Ehang 184 dikabarkan punya kemampuan untuk mengangkat manusia.

Itu sebabnya, bentuknya terlihat seperti sebuah helikopter mini, tapi dengan delapan buah rotor layaknya sebuah drone pada umumnya. Untuk mengangkut penumpang, pada kokpit terdapat sebuah kursi penumpang. Selain itu, terdapat juga ruangan kecil layaknya bagasi di bagian belakang untuk menampung barang bawaan si penumpang.

Katanya, nih, Ehang 184 punya kemampuan untuk mengangkat beban maksimal mencapai 130 kilogram. Nah, dengan drone ini, kita hanya mampu terbang selama 23 menit dengan ketinggian terbang rata-rata 300 sampai 500 meter dari permukaan tanah.

Karena basicnya adalah sebuah drone, itu sebabnya kita nggak perlu punya keterampilan khusus untuk mengendarainya. Kita cukup memahami sistem GPS, lalu memasukkan daerah tujuan dan menikmati sisa perjalanan.

Lantas, bagaimana dengan sisi keselamatannya? Santai. Untuk hal itu, Ehang 184 sudah dilengkapi dengan sistem canggih yang membuatnya turun ke darat saat terjadi keadaan darurat. Kerennya lagi, nih, drone canggih ini akan mencari titik aman terdekat untuk mendarat saat baterai akan habis, sehingga nggak bakal, tuh, drone mati saat terbang. Hiiii….

Rencananya, drone ini baru akan dijual di akhir tahun 2016 dan akan dipasarkan dengan harga sekitar USD200 – USD 300, atau setara dengan Rp 2,7 miliar sampai Rp 4 miliar.

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest