HAI-ONLINE.COM - Beberapa musisi keturunan Maluku yang tinggal di Belanda kumpul bareng buat rilis sebuah EP kompilasi berjudul 'MASOHI'. Single pertama dari EP tersebut baru-baru ini dirilis dengan judul "Kalau Bisa", dinyanyikan oleh duo hip-hop RUA dan penyanyi R&B DOMINIQUE.Lagu R&B ini digabungkan dengan vokal rap dari duo RUA (Tutu dan Rapha) yang nyanyiin lirik dalam bahasa tradisional Maluku dan bahasa Indonesia. DOMINIQUE yang juga nyanyi dengan suara lembut, nambahin warna di "Kalau Bisa" yang keluar dengan video klip yang keren banget, pemandangannya alam yang spektakuler banget.Lagu "Kalau Bisa" ini adalah contoh dari inti proyek Masohi, yang artinya mencintai dan mendukung satu sama lain dalam bahasa Maluku. Selain single dari RUA dan DOMINIQUE ini, EP 'MASOHI' yang akan rilis pada bulan Mei nanti akan ada 7 lagu dari musisi keturunan Maluku lainnya, kayak Joenoes Polnaija (Jangan Mundur) dan JAEL (Boiler Room).'MASOHI' adalah proyek dari Kevin Egbers, Jozef Matitahatiwen, Chavez van den Born, dan Channing Lawalata. Tujuannya adalah buat menginspirasi para musisi dan seniman keturunan Maluku lainnya yang belum pernah ekspresiin bakat mereka di bidang seni dan kreatif, biar mereka berani tampil dan kejar passion mereka.
Proyek ini bermakna hormat, kolaborasi, kasih sayang, kreativitas, dan yang paling penting, biar musisi berketurunan Maluku lainnya saling mendukung."Kami mulai writing camp dengan doa dan yakin semua bakal lancar," kata RUA.
"Kami percaya bahwa kami bisa pake bakat yang Tuhan kasih ke kami dan Dia bantu kami selama prosesnya. Semua orang ada energi positif dan saling bantu. Selain berhasil buat lagu yang indah, juga ada rasa kekeluargaan yang terasa banget. Writing camp yang gak bakal pernah dilupain.""Seru banget buat nulis lagu bareng-bareng," kata DOMINIQUE. "Rasanya kayak nulis lagu sama keluarga sendiri. Nyanyiin lirik dalam bahasa Maluku dan Indonesia itu spesial banget buat aku, karena ini kali pertamaku. Emosi juga kerasa banget. Tualé bantuin aku banget di proses nulis lagu dan nyebutin liriknya. Proses kolaborasi di lagu ini dan writing camp yang kita ikutin jadi kenangan yang sangat berharga buatku."Jozef, Kevin, Chavez, dan Channing kenalan dari proyek musik dan jadi inspirasi buat mereka buat bikin platform ini. Pada Mei 2021, mereka bikin writing camp dan ajakin musisi keturunan Maluku di Belanda buat nulis lagu bareng-bareng dan hasilnya EP '