“Hindari berolahraga di pagi hari, karena kita harus simpan energi untuk beraktivitas seharian. Pilih di waktu sore sekitar 1 atau 2 jam sebelum berbuka puasa, atau bisa 30 menit atau 1 jam setelah berbuka puasa denga takjil.
"Usahakan untuk tetap berolahraga, minimal 10 menit perhari dengan intensitas ringan dan bisa gunakan beban minimal 1 kg untuk latihan pembentukan otot," bebernya.
Salsa menambahkan dengan program yang dibuatnya memudahkan para peserta untuk membuat santapan menu berbuka dan sahur yang praktis dan sarat gizi.
Baca Juga: Kurang Setara, Courtney Love Kecam Ajang Rock & Roll Hall of Fame
Program yang sudah rutin dibuka selama 5 tahun terakhir ini juga telah berhasil dijalankan ratusan peserta. Peserta dapat mengikuti program ini dengan mendaftar disalsalivefit.comdan membayarkan biaya program di bawah Rp 1 juta.
Selain program Ramadan Stay in Shape, sebagaione stop fitness platformSalsalivefit juga menyediakan berbagai kelas olahraga secara hybrid, yaknionlineataupun offlinemulai daripostpartumprogram, zumba,fatloss,HIIT/LIIT, hingga yoga.
Masing-masing kelas ini dibimbing oleh paratrainersyang sudah bersertifikat dan mengemasworkoutmenjadi menyenangkan dengan gerakan-gerakan yang sederhana namun maksimal membakar lemak.
“Rutin berolahraga tak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga menaikkan moodyang membuat pikiran lebih rileks dan positif. Dengan berbagai jenis olahraga yang ada saat ini, kita bisa memulai kebiasaan baik ini dari gerakan-gerakan sederhana. Misi kami adalah ingin kegiata olahraga menjadi sebuah kesenangan, bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dengan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (*)