Baca Juga: Ikut Nihongo Partners, SMAN 18 JKT Belajar Bahasa & Pilah Sampah ala Jepang
Banyak dari lagu lo berasa sangat minimalis. Dari mana dapet inspirasi?Alam, sih. Semuanya sangat organik.
Kayak dari suara burung dan lainnya, semua masuk dalam proses songwriting.
Apa lo punya kondisi ideal buat garap lagu? Kayak harus sepi, atau berada di lingkungan tertentu?Pas tidur. Tepatnya di tengah-tengah antara masih tidur dan agak kebangun.
Pas bangun sih segalanya terlalu "nyata", tapi kalo saat tidur, tepatnya bermimpi, aku dapat banyak ide.
Jadi lo inget mimpi-mimpi lo?
Yeah, semuanya!
Balik lagi ngomongin fans, kan penggemar lo banyak ya, nggak cuma di Jepang doang. Apa para fans punya peran dalam karya lo juga?
Kadang aku melakukan hal online seperti livestream, dan banyak fans yang berkomentar.
Kayak ada masukan untuk sebuah bagian lagu, jadi aku gunakan saran itu untuk mengembangkan karya-karya selanjutnya. Jadi ada proses dua arah. Di konser juga begitu, kadang aku improvisasi saat manggung, dan ada komentar dari fans.
Nggak boleh ketinggalan foto bareng dong, tentunya!
Kalo lagi tur gini terus kangen rumah, lo ngapain?Makan sup miso, sih!