HAI-ONLINE.COM – Eross Candra memang jadi mastermind di balik setiap perjalanan Sheila on 7, sehingga mungkin baginya pantas mengatakan bahwa para kritikus musik yang mengomentari karya mereka itu “nggak tau apa-apa.”
Yup, mungkin bisa bener, mungkin juga salah. Soalnya Eross nggak ngerasa seperti juru bicaranya Sheila on 7 juga.
Dan nggak ngerasa mengatur-atur permainan temen-temennya di dalam band tersebut.
Baca Juga: Pengakuan Eross Jenuh dengan Sheila on 7 dan Pengen Bikin Band Baru
Dikutip dari arsip HAI 8/XXVI/2002, saat menuju perilisan album ketiga Sheila on 7, “07 Des”, cowok yang juga menjadi kolektor gitar itu merasakan bahwa dirinya begitu dominan di dalam penciptaan lagu.
Walau kadang Adam juga sering ngebantu doi. “Ide emang selalu dari aku. Aku emang paling sering bikin lagu dan liriknya. Tapi kalo urusan meeting sama label, siapa aja bisa dong,” tukasnya.
Nah, makanya di album ketiga itu terdapat suatu yang berbeda dari dua album terdahulu.
Di mana terobosan baru di album 07 Des meliputi keikutsertaan semua personel dalam menciptakan lagu.
“Dan beberapa dari kami juga ikut nyanyi,” tambahnya.
Biar ngotot ngejalanin style baru, nggak berarti Eross bodo amat dengan penggemar.
Sebagai pencipta lagu, Eross malah menempatkan penggemarnya di atas para kritikus musik.
Baca Juga: Cerita Eross Disamperin Fans Sheila On 7 ke Rumah dan Nggak Mau Pulang