Follow Us

Fenomena Tren 'Sepatu Astro Boy' Big Red Boots MSCHF: Jelek apa Keren?

Rifka Amalia - Minggu, 12 Februari 2023 | 15:00
Garrett Bruce on 'Big Red Boots' from MSCHF
Instagram @garrettbruce & Twitter @saint

Garrett Bruce on 'Big Red Boots' from MSCHF

Sejauh ini, belum ada penjelasan yang lengkap mengenai konteks tersebut, khususnya dari para experts.

Namun, Charlie Teasdale dari Esquire, menggambarkan fenomena ini demikian dengan hubungannya beserta media sosial.

Teasdale menuliskan bahwa nggak ada seorangpun yang mau membayar label seharga $350, jika bukan bermaksud buat mempostingnya di media sosial.

Nggak cuma untuk produk ini, namun konteks ini berlaku juga sama kebanyakan barang di luar sana.

Selain itu, Teasdale juga memprediksi bahwa tren 'Big Red Shoes' nggak akan bertahan lama di pasaran akibat beberapa kekonyolannya.

Menurut Teasdale, alasan dari kebanyakan komoditi yang kita beli, bukanlah karena hal itu menarik bagi kita secara bawaan, atau mungkin cantik dan stylish dari segi objektif, melainkan karena produk tersebut dianggap bakal terlihat bagus ketika terpajang di media sosial.

Artinya, dengan membeli dan memotret barang tersebut, orang asing di internet bakalan terkesan sama mereka, dan menganggapnya sebagai orang fesyen yang update dan stylish.

Jadi, secara garis besar, saat ini komoditi tersebut memang ramai di internet, namun belum tentu di dunia nyata, karena mereka memang membelinya hanya untuk keperluan feeds.

Pendapat tersebut sebenarnya cukup related sama pernyataan dari MSCHF, melalui deskrpsi produknya.

“Estetika dari ‘Overton Window’ terus membentang terbuka menuju ketidaknyataan. Perpaduan yang berkelanjutan antara estetika virtual dan dunia nyata membuat kami mengejar rangsangan supernormal,” tulis MSCHF.

Dengan kata lain, sosial media dan produk ini memang berhubungan, karena MSCHF sendiri telah mencerminkan estetika dari dunia maya dan realitas yang semakin melebur, lewat produknya.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest