Kenapa Sekarang Band Sekolah Semakin Jarang Ditemui?

Berdasarkan keterangan Armand ini omongan Iba jadi terdengar masuk akal. Sebab kini banyak anak sekolah yang udah serius ngeband dan punya tujuan panjang.

Mereka bikin nama sendiri yang nggak punya asosiasi dengan sekolahnya.

Apalagi ditambah zaman sekarang jarang banget ada festival model Jubantara dan sejenisnya.

Anda juga pendapat yang sama. Menurutnya sedikitnya band yang membawa nama sekolah tuh lebih karena jarang ada event macam Jubantara atau sejenisnya yang membuat anak sekolah terpanggil bikin band sekolah.

Apalagi anak-anak zaman sekarang pola pergaulannya lebih luas. Sehingga sangat mungkin mereka nongkrong atau berteman dengan siswa sekolah lain.

Nah kalo kebetulan bikin band kan nggak mungkin bawa nama sekolah karena personelnya beda sekolah.

Ini kayak yang dialami Ndit (17), siswa SMA 82 Jakarta.

Cowok ini ngeband bersama teman-temannya sesama anak SMA 82. Band ini sempet mewakili sekolahnya dalam berberapa acara musik.

Tapi di lain waktu bandnya enteng-enteng aja tampil membawa nama sendiri dalam acara lain.

Makanya dia bilang sangat tergantung event. Kalo ikutan festival band sekolah, dia bilang seneng kalo bisa bawa nama sekolah dan bangga.

Tapi kalo ikutan dalam acara yang lebih umum, pemilik nama lengkap Aditya Naratama itu lebih memilih nama bandnya sendiri.

"Kalo pesertanya wakil-wakil dari SMA lain, gue sih aslk aja pake nama sekolah. Tapi kalo acaranya bebas, gue mending pake nama band sendiri. Soalnya lebih ke kelompok, bukan sekolah secara umum. Soalnya nanti, toh, panitianya bakal ngumumin kami dari SMA 82," ujarnya beralasan.