Kenapa Sekarang Band Sekolah Semakin Jarang Ditemui?

Jaman oom atau kakak-kakak kita dulu, membawa nama sekolah dalam sebuah acara musik atau festival band jelas punya kebanggaan tersendiri.

Bahkan di sekolah-sekolah tertentu sampai ada seleksi segala buat bisa ngewakili nama sekolah.

Kayak yang dialami Anda "Bunga", waktu masih jadi siswa di SMA Pangudi Luhur (PL).

Anda yang punya band bernama The Hours of Silence itu mewakili nama sekolahnya dalam Jubaitara tahun 1991, sebuah acara festival band SMA se-Jakarta.

Biar mengaku nggak meniatkan sejak awal membentuk band sekolah, Anda senang-senang aja membawa nama sekolahnya waktu itu.

"Jujur aja band gue waktu itu emang nggak diniatkan jadi band sekolah. Kami waktu itu serius bikin band yang idealis dan kebetulan anggctanya anak-anak PL semua. Tapi band gue jsdi ngewakilin sekolah gara-gara Jubantara," ujarnya.

Dia juga mengaku bangga mewakili PL. Soalnya temen-temen satu sekolahnya banyak yang dateng ngasih support waktu dia tampil.

Meski akhirnya nggak menang, toh pengalaman ini dianggapnya sebagai sebuah kejadian yang berharga.

Sama halnya dengan Armand Maulana. Vokalis Gigi ini juga jadi personel band SMA 5 Bandung.

Waktu itu ceritanya, SMA 5 jadi pelopor pentas seni (pensi) model PL Fair kayak sekarang.

Nggak heran jika bisa tampil dalam acara kayak gini bakal mengangkat "gengsi" di sekolah.

Ya, siapa sih yang nggak bangga ngewakilin sekolahnya. Apalagi sekolah gue kan dulu ngetop banget.