Ya, gue masih kaget bahwa dengan hal yang udah dilakuin sama lagu ini, yang mana diterima dengan sangat baik serta jadi pembuka show, nggak pernah tuh ada obrolan buat ngerubahnya jadi sebuah single.
Gue nggak ngerti. Tapi akhirnya itu adalah keputusan label, dan orang-orang sekitar yang memutuskan tentang karya mana yang bakalan secara tanda kutip ‘ngasih yang terbaik.’
Dan gue menyadari bahwa gue nggak benar-benar mampu buat memilih. Gue ingat ‘Mary On A Cross’ adalah B-side.
Mengenai ‘Mary On A Cross’ yang sekarang lagi viral di TikTok, hal apa yang menurut lo menarik dari platform itu?
Gue hampir nggak tahu apa ‘itu,’ sampai dua bulan yang lalu!
Gue punya 2 anak berusia hampir 14 tahun, jadi gue tentu aja pernah mendengar fenomena tersebut. Ini adalah hal yang cukup rame di antara anak-anak dan remaja.
Apa yang terjadi adalah mereka bikin semacam cuplikan pendek, klip lucu, sedih atau emosional, dan mereka ngasih sebuah tag semacam musik dan suara.
Dengan cara itu, lo nge-hit lebih banyak orang yang mungkin nggak pernah lo hibur. Lo tahu, itu kayak mengarahkan senjata lo. Jadi, ini sedikit omong kosong juga.
Kita bukan act mainstream yang besar, jadi jelas bakalan ada banyak reaksi. Karena orang pada umumnya ngerasa aneh sama banyak estetika rock ini, dan terutama aspek yang lebih dark darinya.
Hal itu udah membawa lebih banyak atensi buat band.
Tapi, apakah semua atensi itu dalam konteks yang baik atau buruk, kita belum tahu.