Follow Us

Kantin Sekolah Dewasa Jadi Pilihan Makanan Murah Orang Lokal di Tokyo

Rifka Amalia - Senin, 23 Januari 2023 | 20:00
Menu Fried White Fish with Vegetable Sauce di Kantin Otona no Gakushoku Y’s Lunch.
Sora News 24

Menu Fried White Fish with Vegetable Sauce di Kantin Otona no Gakushoku Y’s Lunch.

HAI-ONLINE.COM – Jepang berada di urutan kedua setelah Prancis dalam kategori negara dengan restoran yang mendapatkan Michelin Star terbanyak di dunia.

Lebih jauh lagi, dikutip dari website Healty Food Tribe, Tokyo adalah rumah bagi 302 restoran besar Michelin Star pada tahun 2017, dengan jumlah 12 restoran yang dianugrahi dengan tiga Michelin Star, serta 53 restoran lain yang mendapatkan dua Michelin Star.

FYI, Michelin Star adalah penghargaan di bidang kuliner tingkat dunia, yang dianggap sebagai rating paling bergengsi di dunia kuliner.

Tapi di sisi lain, buat penduduk lokal Tokyo sendiri, ternyata nggak ada yang bisa mengalahkan rasa dan nilai uang dari tempat makan yang casual.

Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Penampakan Awan Aneh yang Mirip UFO di Turkiye

Dikutip dari artikel Sora News 24, ada sebuah kantin yang nggak biasa di jantung Kota Shinjuku, Tokyo, yang belum diketahui sama banyak orang.

Hidden gem tersebut berada di lantai 4 S-tec Information Building, dan punya nama “Otona no Gakushoku Y’s Lunch,” atau kalau diterjemahkan artinya "Kantin Sekolah Dewasa.”

Poster di depan kantin menunjukkan beberapa paket makanan yang mereka tawarkan, yang berubah setiap hari, layaknya yang terjadi di kafetaria sekolah.

Y's Cafeteria ini dioperasikan oleh Nilux, yakni anggota Skylark Group, yang juga menjalankan restoran keluarga kayak Gusto dan Jonathon's.

Makanya, makanan yang bisa lo dapatkan di sini bakalan mirip sama rasa makanan layaknya di family restaurant.

Satu paket makanan dihargai mulai dari 550 Yen atau setara dengan 63.000 IDR, yang mana lebih murah daripada restoran keluarga.

Pilihan menu di Kantin Otona no Gakushoku Y’s Lunch.
Sora News 24

Pilihan menu di Kantin Otona no Gakushoku Y’s Lunch.

Kantin ini sendiri punya konsep all self-service, di mana pengunjung membeli tiket makan sebelum mengambil makanan mereka, dan kemudian pengunjung bisa pergi sendiri mengambil nasi dan miso soup dari panci yang disediakan.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest