Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kanabu Sajikan Makanan Orang Rantau Aceh, Ada Ayam Tangkap dan Sambel Ganja yang Bikin Nagih

Al Sobry - Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:30
Kanabu Resto Sajikan Makanan Orang Rantau Aceh, Jual Sambel Ganja yang Bikin Nagih
Sobry-HAI

Kanabu Resto Sajikan Makanan Orang Rantau Aceh, Jual Sambel Ganja yang Bikin Nagih

HAI-Online.com- Kanabu baru saja membuka restoran pertamanya di kawasan Benhil, Jakarta Pusat pada Minggu (14/8/2022) lalu.
Tempat makan ini menyajikan menu makana khad Aceh mulai dari Kari Kambing, Ayam Tangkap dan Sambel Ganja yang rasanya bikin 'nagih' tapi sekaligus juga menjadi obat kangen nih, terutama bagi para perantau Aceh.
Nah, seperti yang banyak orang tahu, kenikmatan masakan Aceh itu sudah diakui oleh kebanyakan masyarakat Indonesia. Bukan cuma dari asalnya saja, namun oleh masyarakat dari berbagai daerah lainnya juga mengamininya.
Untuk itu perlu kamu tahu, menu makanan khas Aceh nggak melulu soal mie goreng Aceh yang pedas dengan topping kuah kari dan butiran kacang gorengnya. Ternyata, ada lho menu khas lainnya yangjuga terkenal “nagih” dan “ngangenin.”
Dari sanalah, rumah makan khas Aceh, Kanabu hadir untuk pertama kalinya di jalan Bendungan Hilir No 44A, Jakartauntuk memberikan hidangan masakan Aceh yang sangat nikmat dan menggugah selera serta untuk mengobati rasa kangen para perantau dinbukota.
"Restoran masakan khas Aceh masih jarang, makanya kami hadir, ingin membawa cita rasa masakan Aceh asli ke sini. Salah satunya untuk mengobati rasa rindu masyarakat Jabodetabek dengan makanan khas Aceh," kata Teuku Fitriansyah selaku Store Manager dari Kanabu saat acara peluncuran.
Kanabu, seperti disebutkan Teuku menawarkan berbagai menu khas Aceh asli, yakni yang menjadi andalan diantaranya Ayam Tangkap, Kari Kambing, Daging Tangkap, Kari Bebek, Ikan Kayu (Keumamah) dan Sambal Ganja.
Mirip masakan Padang tapi beda rempah

Mirip masakan Padang tapi beda rempah

Seperti namanya, Kanabu yang dalam bahasa Aceh terdiri dari kata 'Kana' dan 'Bu'. Kana merupakan sesuatu yang sudah ada atau tersedia, sedangkan kata 'bu' itu sendiri berarti nasi.
"Jadi menu-menu kami ini adalah yang sudah lazim ditemui di Aceh, biasa apa yang disajikan atau tersedia di restoran atau rumah makan Aceh di sana kami bawakan ke sini, nah di Jakarta ini kan menu seperti kari kambing Aceh dan ayam tangkap masih jarang yang punya," ujarnya lagi.
Menu-menu makanan khas Aceh di Lanabu Resto ini menawarkan resep original Aceh dan bumbu-bumbu yang kaya khas juga dari Aceh.
Kari kambing misalnya, merupakan menu andalan yang dibuat secara unik yaitu dimasak dalam satu kuali yang sangat besar yang dapat memuat 30-40 kg daging kambing dan 100 liter kuah kari.
Masakan ini menggunakan lebih dari 20 macam rempah yang orang Aceh sering menyebutnya “Kuah Beulangong” dan daging yang digunakan Kanabu yaitu daging kambing tanpa tulang dengan potongan besar.
"Kami memasak kari kambingnya di kuali yang bisa menampung sekitar 300-400 porsi," jelas Teuku lagi.
Sementara menu Ayam Tangkap dari Kanabu dijelaskan sedikit berbeda dengan Ayam Tangkap yang sering kita temui. Ayam Tangkap Kanabu menggunakan ayam kampung yang dimarinasi dengan bumbu spesial dan digoreng dengan daun koja, daun pandan serra rempah lainnya. Potongan Ayam Tangkap Kanabu cukup besar, satu ekor dibagi menjadi empat bagian.
"Ayamnya juga merupakan pejantan bukan yang betina, jadi dagingnya itu lebih lembut dan banyak dagingnya. Sama juga dimasak menggunakan 20an rempah Aceh, dan ayam tangkap seperti namanya disajikan nersama daun kari (temurui) dan cabe hijau goreng, jadi dia seperi ditangkap gitu sama rempahnya," katanya lagi.
Yang menarik perhatian dari menu-menu yang ditawarkan Kanabu salah satunya adalah Sambal Ganja. Sambal ini perlu digarisbawahi tidak mengandung ganja, melainkan sambal iniberbahan dasar Cabai, Belimbing Wuluh, Bawang Merah, Garam, Jeruk Nipis, dan menggunakan Udang khusus. Namun rasanya yang segar itu dapat membuat ketagihan.
Untuk itu, bagi perantau aceh yang masih sulit menemukan makanan daerah, maka Kanabu bisa menjadi obat kangen
Muhammad Hanif, seoranv blogger asli orang Aceh ikut merasaka menu yang disajikan Kanabu. Ia mengklaim, masakan di restoran ini otentik mengingatkan makanan-makanan yang ada di daerah asalnya.
"Ayam tangkap ini juara, jadi sebelum digoreng ayam tangkap sudah dibumbui dulu dan saat digoreng dutambah daunpandan dan temurui tadi, rasanya seperti makan di Aceh," katanya di acara yang sama.
So, kalo kamu mau mencoba menu dan makanan khas Aceh mulai Senin (15/8/2022), Kanabu sudah sedia melayani kamu dari hari Sabtu-Kamis mulai pukul 10.00-22.00 WIB. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x