Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penjelasan Ahli Soal Penampakan Awan Aneh yang Mirip UFO di Turkiye

Al Sobry - Senin, 23 Januari 2023 | 18:21
Penjelasan Ahli Soal Penampakan Awan Aneh yang Mirip UFO di Turkiye

Penjelasan Ahli Soal Penampakan Awan Aneh yang Mirip UFO di Turkiye

HAI-Online.com-Awan lenticular besar menyerupai bentuk UFO terlihat di langit kota Bursa di Turkiye pada Kamis (19/1/2023) lalu.

Fenomena awan tersebut mengejutkan warga yang mengabadikan fenomena langka tersebut sehingga ikut menyebarkan kehebohannya di medsos.
Dikutip dari Kompas.com, penampakan awan yang hampir melingkar, yang muncul saat matahari terbit dan menampilkan lubang besar di tengahnya itu, tetap utuh selama sekitar satu jam.
Awan lenticular dikenal karena penampilannya yang tidak biasa yaitu melengkung seperti piring terbang, dan biasanya ditemukan pada ketinggian antara 2.000 dan 5.000 meter.
Soal awan lenticular ini, dikutip dari laman NewArab, Direktorat Jenderal Meteorologi Turkye serta Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan, bahwa awan tersebut ini terbentuk karena fluktuasi angin yang kencang di atas bukit dan pegunungan.Munculnya awan ini mengindikasikan pergerakan turbulensi ke bawah yang ada di langit. Awan lentikular kerap terbentuk di lingkungan yang bertingkat secara linier atau adanya pembentukan lapisan atmosfer yang sempurna.
Dalam keadaan yang umum, biasanya lapisan-lapisan atmosfer ini terpisah. Namun jika ada penghalang seperti gunung yang membentang beberapa lapisan, maka udara dari bawah akan dipaksa naik ke atas dan mengganggu lapisan yang tadinya sempurna.
Hal ini terjadi terutama ketika angin yang lebih dekat ke tanah mendorong massa udara ke arah medan yang naik.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Usir Bau Kaki di Sepatu, Caranya Cuma Pakai Bahan yang Ada di Rumah!Karena udara di dekat tanah biasanya menyimpan lebih banyak uap air daripada udara di atasnya, maka kantong udara di dekat permukaan menjadi lebih lembab dibanding lingkungan sekitar.
Semakin tinggi maka udara akan semakin jenuh dan didinginkan, yang kemudian membuat terbentuknya awan.
Begitu gumpalan udara melewati gunung atau penghalang maka ia akan turun ke tingkat aslinya, menghangat dan mengikis awan.Karena itulah, awan lenticular akan terbentuk di sekitar puncak gunung dan mengikuti arah angin.
Biasanya awan ini akan membentuk topi dan terkadang berbentuk lingkaran.
Walaupun awan ini terlihat tak bergerak ketika di atas puncak gunung, namun sebenarnya awan terbentuk di lingkungan yang sangat berangin.
Tahukah kamu, kemunculan awan tersebut tidak terkait dengan pertanda akan terjadinya bencana.
Namun begitu, awan ini berbahaya bagi aktivitas penerbangan karena bisa mengakibatkan turbulensi.
"Awan ini berbahaya utamanya bagi pesawat yang terbang di sekitarnya," kata Emilya dikutip dari website UGM. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x