Follow Us

Benarkah Lulusan SMA Lebih Banyak Menghasilkan Pekerja Dibanding Tamatan Perguruan Tinggi?

Rifka Amalia - Jumat, 20 Januari 2023 | 17:05
Anak SMA calon pengangguran?
Doc. HAI

Anak SMA calon pengangguran?

Baca Juga: SMA di Jepang Jadikan Kulot Sebagai Seragam Sekolah Dalam Rangka Keberagaman Gender

Tapi, BPS juga ngasih ‘catatan’ kalau persentase ini dipengaruhi sama perbedaan jumlah kelulusan antara tiga jenjang pendidikan tersebut.

"Hal ini juga disebabkan pendidikan tertinggi pemuda didominasi oleh pemuda yang tamat SM/sederajat dibanding Perguruan Tinggi," tulis BPS dalam laporan Statistik Pemuda Indonesia 2022.

Di samping itu, BPS juga ngasih data mengenai Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Pemuda berdasarkan latar pendidikannya.

Dalam laporannya, BPS mencatat kalau angka tertinggi pengangguran didominasi sama lulusan dari SMA/Sederajat dengan indikasi sebanyak 16,42.

Sementara, mereka yang merupakan tamatan Perguruan Tinggi, menyumbang pemuda pengangguran di angka 11,46.

Sisanya, disusul dengan mereka yang tamatan SD, dan yang nggak tamat sekolah.

Hari wisuda.
Hippopx

Hari wisuda.

BPS nerangin kalau secara umum, pemuda dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi bakalan memiliki daya tawar dalam pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi Pendidikan.

Atau dengan kata lain, mereka yang punya latar Pendidikan yang lebih baik, bakal memiliki kesempatan untuk memilih pekerjaan, dan bisa punya penawaran gaji yang lebih baik.

Tapi faktanya, nggak semua pemuda lulusan Sekolah Menengah ke atas bisa tertampung di dunia kerja, sehingga pada akhirnya bakalan mendorong terjadinya peningkatan jumlah pengangguran terdidik.

Tingginya tingkat pengangguran pada pemuda terdidik tersebut menunjukkan adanya potensi tenaga kerja yang kurang termanfaatkan dan berpotensi menjadi ancaman di era bonus demografi.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular