HAI-ONLINE.COM –Tentunya udah nggak aneh kalau kita nemuin momen di mana pemuda pekerja lulusan SMA dibandingin sama mereka yang tamatan Perguruan Tinggi.
Pasalnya, hal ini kerap jadi bahan obrolan dan sering kali menimbulkan perdebatan khususnya di media sosial.
Tapi, lo tau nggak apa makna dari pemuda itu sendiri?
Kalau merujuk sama Undang-Undang No. 40 Tahun 2009, pemuda adalah warga negara Indonesia yang berusia antara 16-30 tahun, baik laki-laki maupun perempuan.
Jadi, baik itu cowok maupun cewek, selama lo lahir antara tahun 1991 sampai dengan 2007, lo bisa dibilang sebagai pemuda.
Angkatan ini biasanya disebut sebagai generasi internet yang punya karakteristik multi-tasking, contohnya kayak menjalankan sosial media melalui ponsel sambil browsing pakai computer, tapi di sisi lain sambal ngedengerin musik lewat headset.
Dalam Laporan Statistik Pemuda Indonesia 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kalau Indonesia punya angka pemuda sekitar 65,82 juta jiwa, atau hampir setara dengan seperempat (24,00%) penduduk Indonesia.
Dari jumlah tersebut, disebutkan bahwa proporsi pemuda yang telah bekerjamencapai angka 53,23%.
Jadi, lulusan dari mana sih yang sebenarnya mendominasi pemuda pekerja di Indonesia?
Faktanya, masih dilansir dari Laporan Statistik Pemuda Indonesia 2022, pemudayang bekerja didominasi sama lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dengan proporsi 51,11%.
Sementara itu, pemuda bekerja yang tamat perguruan tinggi hanya mencapai angka 14,92%.
Sisanya, ada 33,97% pemuda pekerja dari lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke bawah.