HAI-ONLINE.COM - Akhir-akhir ini, timeline media sosial lagi ramai banget ngebahas tentang buruknya transportasi umum di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung.
Obrolan tentang minusnya transportasi umum di Kota Bandung itu sendiri sebenarnya udah bukan lagi jadi suatu hal yang baru, karena permasalahannya emang udah ngakar banget sejak dulu sih.
Banyak banget netizen yang ngekritik soal transportasi umum di Kota Bandung ini sejak lama.
Beberapa dari mereka, kebanyakan nge-compare sama kota lain, khususnya moda transportasi umum di Jabodetabek.
Tapi sebenarnya, gimana sih tanggapan dan harapan dari warga Bandung itu sendiri mengenai transportasi umum di Kota Bandung khususnya buat mereka yang beraktivitas setiap hari?
Nah, HAI udah nge-interview beberapa teman-teman mahasiswa yang kuliah di Kota Bandung dari 5 kampus yang berbeda mengenai transportasi umum di Kota Bandung ini.
Ketika ditanya mengenai transportasi umum di Kota Bandung, kebanyakan dari mereka ngekritik tentang kurangnya opsi moda transportasi umum dan nge-mention mengenai kurangnya keamanan dari pada transportasi umum di Kota Bandung itu sendiri.
“Bandung kerasa banget sih kejomplangannya di bidang transportasi umum, especially kalo dibandingin sama Jabodetabek. Kalo di Jakarta, lebih banyak pilihan transportasinya. Kita bisa pilih mau naik angkot, Transjakarta, KRL, MRT, dan lain-lain yang harganya tuh sangat terjangkau. Terus, semua moda tersebut gampang diakses dan udah punya jadwalnya sendiri yang bisa dicek lewat aplikasi,” kata Rayhan dari Universitas Pendidikan Indonesia.
“Sedangkan pas di Bandung, moda transportasi yang tersedia terbatas banget. Yang gue tau paling cuma angkot dan Bus Damri aja, dan bahkan sekarang setau gue ada beberapa rute Bus Damri yang belum beroperasi kembali semenjak pandemi,” tambah Rayhan.
FYI, ngobrolin soal Bus Damri, Naufal dari Kampus UIN Sunan Gunung Djati ikut nambahin komentarnya soal hal itu.
Menurut Naufal, Bus Damri itu sebenarnya udah cukup bagus dan ngebantu transportasi di Kota Bandung.
Tapi, menurutnya hal itu nggak berlangsung lama.