“Gue pikir gue perlu istirahat dan coba mencerna apa yang terjadi selama tujuh bulan terakhir. Tapi gue sangat sangat bangga akan hal itu, dan sangat bangga dengan semua orang yang bekerja bareng gue, dan seberapa cintanya, usaha, dan kerja keras yang dilakukan untuk itu, gue seneng melihatnya,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, “Ini jadi film yang paling kotor dan paling penuh darah yang pernah gue alami, jujur aja. Di sini lah gue merasa paling nyaman. Jadi ya, Furiosa benar-benar takdir gue,” pungkasnya. (*)