Namun "nyebrang"-nya Lupus ke format lain, bahkan hingga belasan tahun setelah terbit, adalah bukti gimana karya Hilman adalah sebuah masterpiece yang selalu punya tempat di hati para penggemarnya.
Kini sang kreator, Hilman Hariwijaya telah tiada, tetapi Lupus dan segala hal ikoniknya akan terus terkenang di hati pecintanya. Selamat jalan, Hilman. Long Live Lupus.