Follow Us

Pakar Sosiolog: Ini Cara Wujudkan Sepak Bola Damai di Indonesia

Tanya Audriatika - Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:01
Ilustrasi sepak bola
PIXABAY/GELLINGER

Ilustrasi sepak bola

Siap memang, tetapi nggak siap kalah. Aspek ini merembes ke sikap dan tindakan suporter atau penonton.

Baca Juga: Insiden Stadion Kanjuruhan Malang Renggut Penggemar Bola Usia Remaja, Bobotoh: Semoga Ini Yang Terakhir Kalinya

Selain itu, terlalu semangat untuk menang dan nggak siap menerima kekalahan. Belajar dari Kanjuruhan, lanjutnya, perlu pembinaan karakter nggak cuman kepada pemain tetapi juga penonton.

Olahraga bisa jadi jalan membangun karakter bangsa. Karakter itu mesti lewat dua cara, pembiasaan (habituasi) dan kultur.

“Di dalam kultur harus ada contoh atau tauladan dan ini penting sekali. Perlu ada tauladan, termasuk dari masing-masing koordinator suporter itu sendiri,” tutupnya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest