Follow Us

Gugat Partai NasDem, .Feast: Kami Nggak Pernah Izinin Lagu Kami Dipakai Keperluan Politik!

Arlingga Hari Nugroho - Jumat, 21 Oktober 2022 | 09:00
Band Feast nggak pernah kasih izin siapapun memakai lagu mereka untuk kepentingan politik.
Press Photo

Band Feast nggak pernah kasih izin siapapun memakai lagu mereka untuk kepentingan politik.

HAI-Online.com - Grup musik rock .Feast tegaskan kalau mereka nggak pernah mengizinkan siapapun memakai lagu .Feast untuk kepentingan politik.

Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (NasDem) sempat mengunggah sebuah video kampanye Anies Baswedan, bakal calon presiden (capres) dengan menggunakan lagu Gugatan Rakyat Semesta sebagai suara latar.

.Feast langsung bereaksi dan mengeluarkan statement melalui akun Twitter band pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 lalu.

"Kami sama sekali tidak pernah mengizinkan lagu kami dipakai untuk keperluan politik," tulis akun @listentofeast.

Akibat hal tersebut, .Feast meminta ganti rugi kepada NasDem atas pelanggaran hak moral dan hak ekonomi.

Baca Juga: .Feast Akhirnya Rilis 3 Lagu Baru untuk EP Abdi Lara Insani: Kisah Ali Sudah Lengkap!

"Kami menginginkan secepatnya materi diturunkan dan secepatnya diurus untuk ganti rugi secara materiil, dikarenakan pelanggaran hak moral juga hak ekonomi lagu kami @NasDeam," gugat .Feast melalui cuitan di Twitter.

Sebagai informasi, lagu Gugatan Rakyat Semesta merupakan salah satu lagu milik .Feast yang dirilis di album 'Abdi Lara Insani', April 2022 lalu.

Lagu tersebut kemudian dipakai dalam video kampanye Anies Baswedan tanpa seizin .Feast dan beredar di akun Twitter dan Instagram resmi NasDem.

Tak selang berapa lama, video tersebut langsung di-takedown bersamaan dengan permohonan maaf karena telah memakai lagu tanpa izin.

Baca Juga:Rekomendasi Lagu Indie dari 3 Lagu Baru .Feast di Album Abdi Lara Insani!

"Kami mengucapkan permohonan maaf, karna menggunakan materi sounds tanpa izin terlebih dahulu. Konten akan kami turunkan," cuit akun @NasDem, Rabu.

Meskipun telah meminta maaf, band .Feast tetap meminta pertanggungjawaban ganti rugi kepada Partai NasDem.

Selang sehari setelah kejadian, manajemen band dikabarkan telah bertemu dengan perwakilan NasDem dan akan mengurus pelanggaran hak cipta kepada pihak berwenang.

"Siang ini kami sudah bertemu dengan perwakilan dari @NasDem. Dari pihak NasDem sepakat akan membuat rilis resmi permintaan maaf di media sosial dan pers," tulis @listentofeast, Kamis (20/10).

"Perihal pelanggaran hak cipta, akan diurus lebih lanjut oleh pihak publisher kami. Pihak legal bertemu pihak legal," sambungnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest