5. GunakanBaju Nyaman dan Sepatu
Sebaiknya jangan mengenakan baju berbahan sintetis saat terbang dengan pesawat. Baju berbahan katun, wool, denim bahkan kulit lebih sanggup melindungi kulit dari panas.
Dan satu hal sederhana lain yang bisa menyelamatkan kita adalah selalu mengenakan alas kaki komplet berupa kaus kaki beserta sepatu. Memang, saat penerbangan panjang, alangkah menyenangkannya bisa membuka sepatu dan melipat kaki. Tapi, kaki yang terbungkus sempurna bisa memudahkan kita menyelamatkan diri lebih cepat.
Lagipula, saat ada api atau benda tajam, kaki nggak gampang terluka. Oh ya, sepatunya bukan sepatu terbuka atau high heels ya, kasih tahu cewek kita kalo jalan naik pesawat, plis pakai yang gampang buat gerak
6. Latihan membuka seatbelt
Yap, ini selalu dalam siaga. Akan sulit bagi kita melakukan usaha penyelamatan kalau saat membuka seatbelt saja gagal. Bukannya apa, saat panik, orang cenderung lupa melakukan apa-apa.padahal sebenarnya itu gampang. Latihanlah. Keberhasilan itu setengahnya ditentukan dari latihan.
Selagi duduk, nggak ada salahnya membuka dan menutup seatbelt selama beberapa kali. Sehingga otak sudah terbiasa dengan kegiatan ini. Jadi saat terjadi hal yang nggak diinginkan, respon otak jadi lebih cepat.
7.Berani Melompat di Seluncur Karet
Yap, di pintu darurat biasanya ada seluncuran karet biar penumpang bisa keluar dengan cepat tanpa tangga. Melompatlah dengan berani tapi benar. Caranya, lompat di bagian tengah seluncuran, tangan dilipat di dada, kaki dirapatkan. Jangan duduk, karena gaya menurun jadi lebih lambat. Latihanlah seperti di taman bermain.
8. Punya plan A dan B