Lebih lanjut, Menpora Zainudin Amali juga berharap agar edukasi kepada suporter dilakukan secara masif.
"Saya juga sangat prihatin atas kejadian ini apalagi sementara penyebabnya karena tidak terima timnya kalah, tidak boleh seperti itu. Ini olahraga, ini pertandingan, hari ini bisa menang besok bisa kalah sehingga edukasi kepada penonton itu harus lebih dilakukan lagi. Jadi disadarkan bahwa pertandingan olahraga baik itu sepakbola maupun cabang olahraga apa pun ada yang menang, ada yang kalah,” jelasnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 127 Orang, Suporter Panik dan Sesak Akibat Tembakan Gas Air Mata
Menpora Amali tak menginginkan hal tersebut terjadi lagi. "Karena begitu sudah kita bebaskan pertandingan sepakbola dengan boleh ada penonton yang tadinya tanpa penonton, kemudian ada permintaan masyarakat supaya ada penontonnya tapi tidak bisa dijaga dengan baik, kan gimana?
"Sehingga edukasi-edukasi kepada para suporter dan penonton itu harus lebih dilakukan lagi, disadarkan bahwa pertandingan olahraga baik sepakbola atau cabang olahraga apapun pasti ada yang menang dan ada yang kalah, sehingga apapun itu harus diterima," tegas Menpora lagi sambil mengucap bela sungkawa lagi.
"Saya sekali lagi sangat menyesal dan menyayangkan kejadian itu apalagi sampai korban meninggalnya banyak,” ujarnya lagi.
(*)