Dikutip HAI dari KompasHealth, roti yang sudah berjamur tidak boleh dikonsumsi dan disarankan untuk dibuang.
Cleveland Clinicmenjelaskan bahwa munculnya jamur pada roti biasanya dibarengi dengan bakteri yang akan membahayakan kesehatan tubuh.
Meskipun tidak ada di seluruh permukaan roti, akar jamur yang tidak terlihat oleh kasat mata ternyata lebih cepat menyebar ke seluruh bagian roti.
Menghilangkan bagian roti yang berjamur saja akan sia-sia karena jamur sudah cepat menyebar ke bagian sisa lainnya.
Dari situ,MedicineNetmenjelaskan bahwa akar jamur bisa menyebarkan racun yang bernama mikotoksin.
Mikotoksin sendiri sangat berbahaya untuk kesehatan karena akan mengganggu pencernaan dan menyebabkan penyakit lainnya.
Healthlinemenambahkan bahwa mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dengan mikotoksin dalam jangka waktu yang lama bisa meningkatkan risiko kanker.
Reaksi alergi yang parah dan mengancam nyawa, atau disebut dengan anafilaksis, bisa terjadi ketika memakan roti yang berjamur.
Bagian roti yang berjamur juga mengandung spora yang akan berbahaya ketika terhirup.
Kamu yang memiliki alergi terhadap jamur akan mengalami masalah pernapasan, seperti asma, ketika tidak sengaja menghirup spora tersebut.
Nah, mengingat adanya bahaya mengonsumsi roti berjamur,maka perlu diketahui cara mencegah munculnya jamur pada stok roti kamu.
Baca Juga: Siap Tampung Mahasiswa Rantau, IPB University Gelar Open House Kos-kosan Buat Mahasiswa!
Pertama, jaga agar bungkus kemasan roti tetap dalam keadaan kering dan tidak lembap.
Menutup roti agar tidak terpapar udara dan tidak membungkus roti ketika masih panas.M
embekukan roti untuk menghindari munculnya jamur. (*)