Yuk Balik ke Masa Kecil Sama 5 Soundtrack Anime Lawas yang Ikonik!

HAI-ONLINE.COM - Meski kata Atticus, 'Nostalgia is a beautiful lie dressed up in sepia', terkadang mengenang masa lalu yang indah nggak ada salahnya kok!

Salah satunya lewat soundtrack anime-anime lawas yang ikonik dan langsung membawa kita ke masa kecil dan keinget hari Minggu pagi di saat kita mantengin TV sampe siang!

1. Judy and Mary - 'Sobakasu' (Samurai X)

Siapa yang dulu cita-citanya jadi jagoan tapi baik kayak Kenshi Himura? Selain kisah si mantan Battosai, Si Pembantai yang melekat di ingatan, soundtrack lagu pembukanya juga nggak kalah lengket di telinga!

'Sobakasu' menawarkan nomor japanese pop yang kental dengan unsur punk yang bahkan masih sering di-cover sama anak-anak jaman sekarang!

2. Akeboshi - 'Wind' (Naruto)

Janji nggak mewek? Lagu ini menjadi ending song pertama di serial Naruto dan dengan brilian menginterpretasikan apa yang dialami oleh shinobi erambut kuning ini.

‘Don’t try to live so wise, don’t cry ‘cause you’re so so right’. Mempunyai makna yang dalam, penggalan lirik itu benar-benar nancep di kepala fans Naruto mengingat perjuangan ‘si pecundang’ yang nggak mau menyerah sekarang sudah menjadi Hokage Ketujuh dan mencapai cita-citanya!

3. Keno - 'Ohayou' (Hunter x Hunter)

Mungkin beberapa nggak familiar dengan lagu 'Ohayou' ini, tapi kalo diterjemahkan ke bahasa Indonesia judul lagunya bermakna 'Selamat Pagi'.

Lagu ini juga punya versi Indonesia-nya yang melekat untuk fans anime lawas. Hmm kalo didenger-denger versi 'Selamat Pagi' kayaknya cocok deh dibawain sama band-band indies tahun 90-an kayak Pure Saturday.

4. V6 - 'Change the World' (Inuyasha)

'I want to change the world, yang tak dianggap aku hanya bisa', eh salah sob! Kalo didenger-denger emang mirip sih lagu opening Inuyasha ini sama lagunya Kertas Band! (sekarang Armada)

Lagu ini dibawain sama boyband asal Jepang, V6! Lihat deh video klipnya, gayanya 90-an abis kan!

5. Katsumi - 'Together' (Web Diver)

Masih inget anime Web Diver? Anime yang menceritakan kisah sosok Kento dan robot kesayangannya, Gladion yang berjuang melawan virus komputer dan berusaha menyelamatkan adiknya yang teperangkap.

Lagu ini jadi ending untuk menutup perjumpaan kita dengan Gladion bersama teman-teman robotnya melawan the final boss, Deletloss!

(*)