Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Universitas Sebelas Maret Surakarta Berikan Pembebasan UKT Ke Anggota Paskibra UNS

Tanya Audriatika - Jumat, 26 Agustus 2022 | 13:20
Universitas Sebelas Maret Surakarta berikan pembebasan UKT kepada para Pasukan Pengibar Bendera UNS
Dok. laman UNS

Universitas Sebelas Maret Surakarta berikan pembebasan UKT kepada para Pasukan Pengibar Bendera UNS

HAI-Online.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berikan pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) satu semester kepada para Paskibra UNS yang bertugas saat Upacara Kemerdekaan ke-76 RI di UNS.

Pembebasan UKT tersebut jadi apresiasi terhadap Paskibra yang sukses mengibarkan bendera merah putih.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho.

“Sebagai tanda terima kasih dan apresiasi dari UNS, para Paskibra UNS dan komandan upacara dari Pramuka UNS akan kami bebaskan UKT-nya selama satu semester.”

“Ini merupakan upaya memberikan penghargaan atas prestasinya dalam menyukseskan upacara peringatan kemerdekaan,” tutur Prof. Jamal dikutip dari laman UNS, Jumat (26/8/2022).

Salah seorang Paskibra UNS, Alifia Ninta Fatiha dari Prodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menuturkan, ia senang atas apresiasi yang diberikan UNS.

Baca Juga: PKKMB UNS 2022 Cetak Rekor Muri! Mewarnai Batik di Kain Sepanjang 3.300 Meter

“Saya senang bisa mendapat pembebasan UKT satu semester, bisa meringatkan orang tua. Apalagi UKT saya Rp. 4,4 juta,” kata mahasiswa semester tiga tersebut.

Hal senada juga diungkapkan Juslan, mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS.

Meskipun ia menjadi penerima beasiswa KIP-K, tetapi ia juga senang atas apresiasi yang diberikan oleh UNS kepada rekan-rekannya tersebut.

“Saya ikut senang ketika teman-teman seperjuangan mendapat bebas UKT satu semester. Apalagi dari segi perjuangan memang keras karena latihan fisik yang harus mengejar waktu selama dua bulan.”

Juslan menyebut kalau selama persiapan upacara, hal yang sulit dilakukan yakni mencari ‘feel’ kekompakannya.

“Pas akhir-akhir H-7 upacara, ada rencana-rencana untuk menyatukan feel kami bisa terlaksana dan akhirnya bisa mengibarkan bendera dengan sukses,” pungkas Juslan. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x