Review Film Mencuri Raden Saleh: Selama 2,5 Jam Berasa Diajak Terlibat Misi Pencurian Lukisan Terkenal

HAI-Online.com - Film karya rumah produksi Visinema, Mencuri Raden Saleh siap tayang di bioskop 25 Agustus mendatang dan siap mengajak para penontonnya mengikuti misi pencurian lukisan Raden Saleh.

Dengan gaya sinematografi yang menarik, lo sebagai penonton bakal disuguhkan POV layaknya lo benar-benar terlibat dalam misi tersebut.

Jadi film heist pertama Indonesia, film ini juga kasih lo adegan aksi yang keren dan menengangkan seperti tabrakan mobil beruntun, loncat dari gedung, dan berantem pakai dress.

Namun, adegan tersebut sebenarnya sudah menjadi adegan ikonik di dalam film heist.

Justru yang membuat adegan tersebut membekas ketika para penonton sebelumnya tahu bagaimana proses Iqbaal melawan phobia ketinggiannya untuk bisa loncat dari gedung 6 lantai, atau bahkan Ari Irham yang sebelumnya nggak bisa bawa mobil manual, dan harus berlatih dulu untuk bisa bawa truk.

Terlepas dari itu semua, menghabiskan waktu 2,5 jam sangat nggak berasa dan nggak sia-sia.

Baca Juga: Sempat Kesulitan Menulis Naskah Mencuri Raden Saleh, Angga Dwimas Sasongko: Indonesia Belum Ada Film Heist

Alur cerita yang detail, aksi penyergapan yang menegangkan, konflik yang dihadapi selama mencuri lukisan bakal jadi santapan lo selama 2,5 jam. Ibarat roller coaster, mulai dari tegang, guyon, sampai sedih ada, paket lengkap.

Mencuri Raden Saleh ini mengisahkan tentang tentang Piko, mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara, tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.

Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar), dan Fella (bandar judi kampur).

Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.