‘A Tout Le Monde’ merupakan single dari Megadeth yang sempat dirilis pertama pada album ‘Youthanasia’ tahun 1994.
Lagu ini kemudian di-remake di tahun 2007 dengan menggandeng vokalis Lacuna Coil, Cristina Scabbia yang menambah kesan menyayat lagu ini.
Chorus lagu ini yang berbunyi ‘à tout le monde, à tous mes amis, je vous aime, je dois partir’ dapat diartikan menjadi ‘untuk seluruh dunia, untuk semua temanku, aku mencintainu, aku harus pergi,’
4. Make Them Suffer - Contraband
Make Them Suffer meunjuk salah satu vokalis metal fenomenal, Courtney LaPlante dari Spiritbox yang dipilih jadi kolaborator di lagu ini.
Melansir dari Genius, Sean Harmanis sebagai penulis lirik serta vokalis menjelaskan lagu ini tentang everything dan nothing dalam waktu yang sama.
“Ini juga menceritakan tentang teman dan keluarga. Tapi, lowkey lagu ini juga lagu tentang politik yang mengekspresikan frustrasi karena Covid dan dampaknya kepada hidup kita. Ini memberikan jawaban kalo lagu ini punya dua sisi yaitu personal dan politis,” ujar Sean.
5. Cradle of Filth - The Death of Love
Selain Nymphetamine, band black metal asal Inggris ini juga punya banyak lagu lain yang berpola ‘beauty and the beast’, salah satunya ‘The Death of Love’.
Diambil dari katalog CoF tahun 2008 dalam album ‘Godspeed on the Devil's Thunder’, lagu ini punya melodi yang kuat dan nada yang haunting namun catchy.
“Lagu ini bercerita tentang Joan of Arc (pahlawan dan orang suci dari Perancis di abad ke-15) yang dibakar hidup-hidup dan pengagum dan pecintanya, Giles de Rais menjadi gila karenanya dan mulai melakukan tindakan kriminal berkepanjangan,” tulis Dani Filth dilansir dari SongFacts.