Di dalam minyak zaitun terkandung vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
FYI, beberapa vitamin yang sudah disebutkan bisa mendatangkan manfaat bagi kulit. Misalnya, ketika seseorang menggunakan minyak vitamin E di kulitnya, maka ia dapat mengobati berbagai masalah kulit, seperti psoriasis dan eksim.
Efek antibakteri
Minyak zaitun merupakan makanan yang mempunyai sifat antibakteri.
Penelitian kecil yang dilakukan Dermatitis melihat dampak penggunakan minyak zaitun untuk bakteri Staphylococcus aureus pada kulit.
Hasilnya minyak zaitun dapat menunjukkan sifat antibakteri asalkan makanan yang satu ini dikombinasikan dengan minyak kelapa.
Minyak kelapa diperlukan lantaran minyak yang murni lebih efektif dalam menghilangkan bakteri. Meski begitu, minyak zaitun terkadang dapat digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit.
Melembapkan
Buat yang khawatir kulitnya kering ketika beraktivitas, kalian nggak perlu khawatir. Karena kulit yang kering bisa dilembapkan dengan minyak zaitun yang sering digunakan untuk melembutkan kulit dan rambut.
Biasanya beberapa orang menggunakan minyak zaitun sebagai lotion pelembap dengan mengoleskannya ke kulit sebelum menghilangkan minyak berlebih.
Sebagai alternatif, minyak dapat dioleskan ke kulit yang lembab untuk mencegah perasaan berminyak.
Baca Juga: Pingin Terlihat Nggak Cepat Tua? Coba Lakuin 4 Kebiasaan Makan Sehat Ini!