Akibatnya, dia selalu dikeliligi oleh seniman dan musisi, termasuk Colin Hay dari Men At Work, yang dia sebut sebagai "Uncle Collie", di mana di lain sisi Sia punya hubungan yang nggak baik dengan ayahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern, Sia mengungkapkan kalo ayahnya punya dua kepribadian.
"Satu bernama Phil dan satu lagu bernama Stan. Phil kayak ayah terbaik yang pernah ada. Dia menyenangkan, fasih berbicara, selalu ada dan selalu merasa tertarik.
Saat Stan datang, segalanya menjadi menakutkan," jelas Sia yang kemudian juga menjelaskan kalo sewaktu-waktu ayahnya bakal meminta maaf atas perilaku Stan, yang Sia gambarkan kepada Stern sebagai "kesedihan" dan "mengintimidasi".
Menurut Hay, ayah Sia juga iri dengan karirnya. Dia mengatakan kepada Stern kalo dia pernah menolak tawarannya untuk menyanyikan lagu cadangan di albumnya. Tapi Sia memaafkannya.
Dia mengatakan kepada The New York Times "Dalam ketenangan gue, gue udah menemukan kalo orang yang gue cintai dan menyakiti gue itu juga sakit kayak gue," ujarnya.
2. Kehilangan Cinta Pertamanya Dalam Sebuah Kecelakaan Tragis
Sia bercerita kepada Rolling Stone kalo entertaining adalah cara untuk mendapatkan cinta dan rasa hormat dalam keluarganya.Jadi, nggak mengherankan ketika di usia 17 dia bergabung dengan band lokal acid jazz Adelaide, Crisp di 1993. Sia bernyanyi di band sampai grup itu bubar di tahun 1997, menurut The Sydney Morning Herald.
Perpisahannya dengan band itu nggak masalah bagi Sia, karena dia punya rencana untuk balikan sama mantan pacarnya yang seorang pelayan Dan Pontifex, di London.
Namun, saat sedang di Thailand satu hari sebelum Sia mau mengunjungi Pontifex, ibunya meneleponnya dengan berita buruk bahwa Pontifex ditabrak taksi dan tewas dalam tabrak lari pada hari ulang tahunnya yang ke-24, menurut The New York Times.
"Kita bakal berpisah tetapi kita bakal kembali bersama dan bepergian," katanya kepada GigWise.