Nggak butuh waktu lama bagi McCartney mulai melawan mantan rekan satu band-nya itu dalam lagu.
Per The Beatles Bible, 'Too Many People' direkam pada akhir 1970 dan awal 1971 dan dimasukkan dalam album kedua McCartney post-Beatles album, Ram. Meskipun nggak terlalu jelas di sebagian besar lirik, ada bagian-bagian tertentu dari lagu yang jelas menggambarkan tentang Lennon dan Ono.
Selama bertahun-tahun setelah perilisan 'Too Many People' (sebagai B-side dari single AS "Uncle Albert/Admiral Halsey"), McCartney cukup cerdik saat ditanya tentang lirik lagu tersebut.
Baca Juga: Media Player Legendaris Winamp Akhirnya Rilis Versi Baru Setelah 4 Tahun dalam Pengembangan
Kepada Playboy di tahun 1984, McCartney mengaku hanya membuat beberapa referensi tentang Lennon di Ram, secara khusus menyebutkan apa yang bisa dibilang sebagai contoh bayangan yang paling jelas.
"Doi udah banyak banget ngomong, dan itu sedikit mengganggu saya. Dalam satu lagu, saya menulis, 'Too many people preaching practices.' Maksud saya itu sedikit mengenai John dan Yoko. Nggak ada hal lain tentang mereka.. Oh, ada 'You took your lucky break and broke it in two'."
Seiring berjalannya waktu, McCartney menjadi lebih terbuka tentang lirik 'Too Many People', membenarkan apa yang mungkin diduga oleh banyak penggemar di tahun-tahun sejak lagu itu dirilis.
Baca Juga: Mengharukan! Paul McCartney 'Duet' Bareng John Lennon Lagi di Panggung
Pada 2001, mantan Beatle itu berbicara dengan Mojo (melalui The Beatles Bible) dan, selain menegaskan kembali bahwa kalimat "too many people preaching practices" adalah tentang Lennon, doi juga bilang kalo baris pertama lagu itu adalah caranya menyampaikan kepada Lennon utuk diam.
Salah satu keluhan terbesar Lennon dengan McCartney berkaitan dengan penulisan lagunya — McCartney suka banget sama lagu-lagu cinta konyolnya.