HAI-ONLINE.COM - Hubungan anatara PaulMcCartney dan John Lennon yang waktu itu berada dalam posisi kurang baik, (sebagai penulis lagu) bikin mereka ini saling menyinggung satu sama lain melalui sebuah karya lagu.
Perpisahan The Beatles pada April 1970 menandai puncak dari ketegangan yang meningkat selama enam tahun terakhir, sebagai band rock paling populer di dunia.
Kematian sang manajer lama Brian Epstein, masalah John Lennon dengan penyalahgunaan obat, pertengkaran akibat keuangan yang berantakan, berbagai perbedaan dalam proses kreatif, dan ego yang bentrok, semuanya berkontribusi pada pembubaran The Fab Four yang nggak menguntungkan.
Baca Juga: Berdasarkan Penelitian, 10 Lagu Rock Ini dengan Gampang Bisa Bikin Lo Tidur!
Ada juga masalah Lennon dengan istri keduanya, Yoko Ono, dan bagaimana dia sering disalahkan karena menyebabkan kejatuhan The Batles.
Saat semuanya itu sedang berlangsung, Lennon dan McCartney pun nyatanya sebagai dua pria yang menulis sebagian besar lagu The Beatles, sedang berada dalam kondisi yang nggak baik.
Bisa dikatakan kalo Lennon dan McCartney semacam punya perseteruan lewat beberapa lagu yang mereka rilis setelah The Beatles bubar.
Misalnya lagu Lennon tahun 1971 'How Do You Sleep?', yang mana ada lima setengah menit dari kata-kata kasar yang murni ditujukan kepada McCartney, dengan referensi yang jelas ke teori konspirasi "Paul is dead" ("Those freaks was right when they said you was dead").
Lagu itu merupakan jawaban yang jelas untuk track di mana McCartney mengungkapkan ketidakbahagiaannya dengan Lennon.