3. Nggak ada tanggal kadaluarsa dan nomor registrasi nggak sesuai
Selain itu, tulisan juga mudah luntur dan biasanya nggak ada tanggal kadaluarsa dan nomor registrasi yang nggak sesuai.
Cara menghindari obat palsu
1. Beli obat di tempat penjualan yang resmi
Guna menghindari obat palsu Endang mengimbau masyarakat untuk membeli obat di tempat-tempat penjualan resmi seperti di apotek berizin dan terpercaya. Lalu, periksa label kemasan obat.
“Periksa label kemasan obat antara lain nomor izin edar obat, nama dan alamat produsen, dan tanggal kadaluarsanya,” terangnya.
2. Periksa kemasan obatnya
Berikutnya, periksa kemasan obat. Pastikan obat yang dibeli masih dalam keadaan tersegel baik. Lalu warna maupun tulisan dalam kemasan masih baik, tidak luntur, dan tidak dijumpai cacat lainnya.
3. Kenali efek obat yang dikonsumsi
Disamping itu, kenali efek obat yang dikonsumsi. Usai konsumsi obat apakah efek yang dirasakan sesuai dengan klaim dari kegunaan obat. Misalnya parasetamol untuk penurun panas.
“Untuk memastikan obat itu asli atau palsu bisa di cek di laman BPOM,”pungkasnya. (*)