HAI-Online.com- Pastinya setiap kita pernah punya momen gabut alias nggak ngapa-ngapain yang juga disebut "doing nothing.
Nah, ternyata ada sebuah konsep dari Belanda. Namanya "niksen", sebuah seni tidak melakukan-apa. Dalam bahasa Belanda,niksberarti nggak ada.
Kedengarannya mudah dan sederhana dilakukan bukan? Yaiyalah, cuma diem nggak ngapa-ngapain.
Akan tetapi, di masa yang serba cepat ini, nggak melakukan apa-apaseringkali dinilai sebagai sesuatu yang buruk dan tidak menguntungkan sama sekali.
Padahal praktek "niksen" ini ternyata punya makna mendalam dan memiliki manfaat yang besar.
Baca Juga: Nggak Cuma Rutin Olahraga, Ini 5 Tips Self-Care untuk Cowok yang Bikin Hidup Jadi Lebih Baik
Life Coach bersertifikasi, Catri Barrett mengatakan bahwa "niksen" a.k.a doing nothing adalah praktek pengurang stres.
"Praktek pengurang stres ini adalah tentang melepaskan 'keharusan' atau 'kebutuhan' dan membiarkan pikiran Kamu mengembara dengan bebas," jelas Barrett, mengutipRituals.
Menurut Catri Barrett, masyarakat kerap menilai kesibukan sebagai lencana kehormatan. Orang-orang menghubungkan tingkat kesuksesan dengan berapa lama dan panjang daftar tugas yang ada.
Padahal, kesibukan yang tidak sehat berhubungan erat stres danburnoutyang bikin semakin banyak orang merasa capek secara emosional.
Nggaksepertimindfulnessyang harus berfokus dan ‘hadir’ di setiap momen, "niksen" justru membiarkan pikiran kita mengembara jauh dan tidak berfokus pada hal apapun.
Pada momen inilah, tekanan dan ketegangan yang berlebihan perlahan dapat dilepaskan.