Follow Us

35 Tahun Album Debut Guns N' Roses, Ini 3 Fakta Dari Appetite for Destruction

Nada Aprillia - Jumat, 22 Juli 2022 | 15:05
Guns N' Roses
loudersound.com

Guns N' Roses

HAI-ONLINE.COM - Dirilis pada 21 Juli 1987, album debut Guns N' Roses Appetite for Destruction punya beberapa fakta yang mana mereka bisa mengubah apa yang seharusnya di era itu agak mustahil dilakukan, yaitu kesepakatan yang mereka terima melalui Geffen Records dengan kemenangannya untuk dapat kebebasan artistik yang mereka cari di tahun 1996.

Di tahun itu, Guns N' Roses dibilang sebagai para rocker nekat, band paling keras di Strip dan juga berbahaya, yang berhasil mencapai slot di Jumat dan Sabtu malam di panggung musik kayak Roxy dan Troubadour.

Di mana pada nyatanya pertengahan 80-an itu komersialisme mulai menutupi sifat pemberontak yang dibawakan dalam musik. Dikutip melalui Loudwire, di tahun itu yang penting video lo ada di MTV dan punya penampilan luar bisa, dibandingkan lo nulis lagu yang bagus.

Baca Juga: Video Klip Guns N' Roses 'November Rain' Jadi Video Pertama yang Berumur Lebih Tua Dari YouTube yang Mencapai 1Miliar Views

Nah, dengan kemunculan Guns N' Roses dengan album debutnya itu, mereka mampu mematahkan aturan tersebut.

Nih, HAI mau kasih tau lo 3 fakta yang mungkin belum lo ketahui tentang album Appetite for Destruction Guns N' Roses.

Punya Dua Artwork

Judul album dan artwork asli berdasarkan lukisan "Appetite for Destruction" oleh Robert Williams, yang memperlihatkan makhluk mirip alien dan seorang wanita dengan bajunya yang terkoyak.

Dua artwork album Appetite for Destruction Guns N' Roses
Loudwire

Dua artwork album Appetite for Destruction Guns N' Roses

Khawatir akan serangan aneh dari tampilan itu, Geffen memaksa toko rekaman untuk menarik album itu dari rak mereka, dan kemudian mengganti artwork-nya menjadi background hitam dengan tato di lengan Axl Rose - logo silang dengan tengkorak yang dibikin oleh Billy WHite Jr.

Baca Juga: Beginilah Kenapa Nirvana Bisa Dibilang Menggeser Guns N' Roses di Era 90-an

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest