HAI-ONLINE.COM - Dengan kembalinya salah satu gaya rambut tahun 80-an yang paling ikonik, banyak yang jadi bertanya-tanya kenapa bisa gaya potongan rambut itu dikasih nama "mullet".
Sementara itu, budaya pop merujuk ke Beastie Boys pada julukan gaya rambut tersebut, yang sebenernya udah ada jauh sebelum band itu mengucap "number one on the side and don't touch the back, number six on the top and don't cut it wack, Jack," dalam track 1994 mereka 'Mullet Head'.
Menurut History, mullet nggak cuma untuk remaja fashionista tahun 80-an aja, tapi gaya ini punya sejarah panjang yang dipakai oleh para rabble-rousers.
Baca Juga: 5 Gaya Rambut Mullet Rekomendasi HAI yang Bikin Lo Makin Keren!
Kembali ke tahun 1994, Beastie Boys merilis album ikonik "Ill Communication," yang menampilkan lagu klasik 'Mullet Head'.
Meskipun Beastie Boys dibilang mempopulerkan nama itu, tapi gaya rambut itu udah dapet perhatian beberapa dekade sebelumnya, di tahun 70-an, dengan transisi musik pop ke glam rock, dikutip melalui Dazed.
Dikutip melalui Grunge, memanfaatkan tampilan glam rock dari akhir 70-an, potongan rambut mullet dapet ketenaran lebih lanjut selama satu dekade ke depan, yang didorong oleh band hair meral 80-an saat para rockstar muda ngasih penghormatan kepada pahlawan mereka di tahun 70-an.
David Bowie memakai gaya rambut yang waktu itu nggak disebutin namanya selama masa Ziggy Stardust (potongan orange cerah, pendek di samping dan panjang di belakang) sekitar tahun 1972, menurut Library of Congress.
Setelahnya ada juga penyanyi Rod Stewart dengan potongan rambut itu, bersama dengan artis-artis rock lainnya kayak Paul McCartney dan Keith Richards.
Kembali ke Beastie Boys, puluhan tahun kemudian pada 1992, Beastie Boys berusaha untuk memperluas suara mereka. Dengan beberapa album atas nama mereka, gaya Beastie Boys berubah dari suara pesta 'Licensed to Ill' (1986), menjadi sesuatu yang beda.