HAI-ONLINE.COM - Dalam beberapa tahun terakhir, keutuhan Indonesia sedang dipertaruhkan. Masyarakat semakin terbelah. Prasangka, kebencian, bahkan permusuhan mewarnai karakter baru masyarakat yang terbelah.
Padahal, persatuan menjadi warisan dan kesepakatan luhur pendiri bangsa. Republik ini meraih kemerdekaan dan mampu berdiri tegak di atas pilar kebinekaan berkat persatuan.
Persatuan menjadi spirit perjuangan kolektif para pendiri bangsa, bukan sekadar untuk melawan kolonialisme yang brutal, melainkan juga untuk membentuk negara Indonesia.
Republik ini didirikan oleh mereka yang menjiwai sepenuhnya arti penting persatuan untuk membentuk Indonesia yang majemuk.
”Kita berusaha sepenuhnya mempersatukan seluruh atau sebagian besar bangsa kita,” ujar Hadji Oemar Said Tjokroaminoto dalam Kongres Sarekat Islam di Bandung pada tahun 1916.
Pentingnya memiliki sesuatu yang berfungsi sebagai pengingat bahwa Indonesia adalah satu, dari Sabang sampai Merauke adalah satu, sepertinya sangat penting di masa ini.
Hal tersebut sepertinya ada di Pagelaran Sabang - Merauke with Live Performance.
Acara tersebut nggak lain adalah kegiatan yang digelar PT iForte Solusi Infotek atau lebih dikenal sebagai iForte sebagai wujud penghargaan sekaligus upaya dalam melestarikan kekayaan bangsa tersebut.
Pementasan yang melibatkan ratusan seniman ternama Tanah Air ini diselenggarakan selama tiga hari, pada 3 – 5 Juni 2022, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
“Sejalan dengan suasana dan semangat peringatan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni, Pagelaran Sabang – Merauke kami harapkan dapat turut memberikan sumbangsih dalam melestarikan serta mengenalkan kekayaan seni budaya bangsa kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ungkap CEO Protelindo Group Aming Santoso dalam sambutannya di acara jumpa pers pada Kamis (2/6/2022).