Masih banyak barang-barang dan sepatu vintage Adidas di Toko Restu Sport yang nggak dibeli oleh mereka, agar lo semua yang tertarik bisa ngerasain experience membeli sepatu vintage di sana.
“Temen-temen juga bisa beli kok sepatunya di Toko Restu Sport langsung. Itu sepatunya bisa dibeli 50 ribuan kok harganya. Dari Toko Restu sendiri emang jualnya harga segituan. Lo dateng ke sana juga bisa lihat itu di bagian depan dipajang sepatu Adidas harga 50 ribu gitu,” jelas Izar mengenai harga sepatu di Toko Restu Sport.
Untuk ratusan temuannya, Die Hard Adidas Fan sendiri mengumpulkan barang-barang itu di sebuah tempat berupa museum. Atas pertimbangan terhadap pandemi dengan angka kasus yang masih tinggi saat itu, serta banyaknya jumlah barang yang ditakutkan mengalami kerusakan, museum yang ada sejak satu tahun lalu itu masih belum dibuka untuk umum.
Eits! Tapi tadi HAI dapet kabar baik nih, bahwa kayaknya lo bakal bisa lihat hasil dari temuan tim Die Hard Adidas Fan itu sendiri langsung ke museum yang mereka kelola.
Pasalnya, dari obrolan terakhir mereka, museum tersebut bakal segera dibuka untuk umum, mengingat kasus di pandemi saat ini udah mulai turun.
Namun, untuk kunjungan ke museum itu nantinya bakal dibatesin dengan hanya 10 orang yang boleh dateng perminggu-nya.
“Nanti waktu masuk lo bakal didampingi sama gue atau yang lain untuk penjelasan history-nya gitu. Karena di sini kita nggak nulisin history-nya, karena banyak banget ini sepatunya,” jelas Izar.
Baca Juga: Kisah Adidas dan Puma, Saudara yang Bertikai dan Tak Bisa Menyatu Hingga Kini
Di museum itu nantinya lo juga bakal ngelihat satu sepatu dengan model paling rare, di mana Cuma Die Hard Adidas Fan yang punya, yaitu Ibiza dan Rimini. Juga nantinya lo bisa lihat spatu yang udah di restorasi oleh Die Hard Adidas Fan, biar lo juga tau wujud aslinya kayak apa dengan tampilan yang tanpa cacat.
Nggak cuma sepatu aja, di museum itu nantinya lo juga bisa lihat arsip lumayan berharga yang berhasil mereka temui, bahkan federasi sepak bola kita PSSI aja nggak punya. Barang itu adalah jaket dan celana yang dipake untuk Piala Dunia Junior tahun 1979 melawan Maradona saat itu.